Target ibadah berfungsi sebagai kompas yang menuntun kita untuk terus memacu amalan. Bayangkan jika amalan di bulan puasa hanya sekedarnya dan bersifat pengulangan dari amalan sehari-hari. Apakah tidak terbesit rasa penyesalan saat ramadan pergi?
Keutamaan bulan ramadan banyak disebutkan dalam Al-quran dan hadis. Para ulama juga memberi penjelasan tentang amalan-amalan yang baik dilakukan dalam bulan ramadan.Â
Memperbanyak membaca Al-quran menjadi satu dari sekian banyak keutamaan. Oleh karenanya, sesibuk apapun selama bulan puasa, sisihkan waktu sebanyak mungkin untuk membaca Al-quran.
Syafaat Al-quran akan datang kepada kita saat berada dalam kubur di kemudian hari. Daripada menghabiskan waktu sekedar buka media sosial, kenapa tidak prioritaskan waktu luang untuk membaca Al-quran.Â
Bacalah Al-quran dengan benar sambil menghayati makna yang terkandung di dalamnya. Akan lebih baik menggunakan Al-quran dengan terjemahan.Â
Ketika mendengar suara azan, segera tinggalkan perkerjaan. Carilah masjid atau mushala terdekat untuk shalat berjamaah. Setelah shalat, luangkan waktu 15-20 menit untuk membaca Al-quran. Â
Efek bacaan Al-Quran tidak hanya menenangkan jiwa, namun juga memberi keberkahan pada waktu kita. Semakin sering waktu kita habiskan untuk membaca Al-Quran, maka semakin berkualitas hari yang kita lalui.
Tidak percaya? silahkan buktikan!
Yang terakhir, perbanyak sedekah. Walupun hanya sedikit, pahala dari sedekah akan kembali pada diri kita sendiri. Termasuk dari keutamaan sedekah adalah terhindar dari mara bahaya dan penghapus dosa-dosa kecil.
Setiap detik manusia berbuat dosa. Baik itu dari lisan yang salah berucap, mata yang salah melihat, atau telinga yang salah mendengar. Kita mungkin tidak menyadari ucapan mana yang menyakitkan hati orang dan penglihatan mana yang mengarah pada keburukan.
Perbanyaklah beristighfar memohon ampun pada Allah. Terlebih di bulan ramadan yang mulia ini. Dengan bersedekah, ini adalah wujud rasa syukur atas segala nikmat yang sudah Allah berikan.Â