Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Produktivitas dan Mindset: Transformasi Waktu Menjadi Nilai Tukar

6 Mei 2024   11:17 Diperbarui: 6 Mei 2024   20:23 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen waktu|freepik.com

Saat membaca buku tentang Mind Management, not Time Management yang ditulis oleh David Kadavy, saya disuguhi dengan fakta menceganggan. 

"If they were only somewhat busy, creative thinking decreased by nineteen percent"

Fakta dari hasil penelitian di universitas Harvard membuktikan bahwa pekerja dengan tigkat kesibukan tinggi mempengaruhi tingkat kreativitas mereka.

Artinya, orang yang sibuk bekerja, level kreativitasnya berkurang. Akibatnya, pola pikir mereka hanya berkisar pada rutinitas yag sama, yaitu menyelesaikan pekerjaan. 

"having more time available increases creativity, which increases the quality of output."

Nah, keberadaan waktu luang seringkali menipu banyak orang. Alhasil, semakin banyak waktu tersedia, semakin mudah orang menunda-nunda sebuah pekerjaan. Faktanya demikian!

Coba perhatikan pegawai di kantor pemerintah, seberapa lama mereka bekerja untuk menyelesaikan satu hal?

Kadangkala, untuk sebuah surat simpel saja waktu yang dibutuhkan berhari-hari dengan alasan tidak logis. Padahal, jika mereka fokus pada hasil, mereka dengann mudah mampu mengalokasikan waktu untuk mempersingkatnya. 


Uniknya, produktivitas ternyata berhubungan erat dengan kreativitas. Orang kreatif itu mampu menggunakan waktu lebih baik dibanding orang yang pura-pura sibuk. 

Makanya, dengan pola pikir yang tepat, seseorang bisa mengarahkan pkiran untuk berpikir lebih kreatif. Lalu, kualitas output yang dihasilkan juga bertambah. 

Inilah mengapa ide kreatif itu mahal harganya. Kita ambil contoh sederhana, mereka yang bekerja sebagai desainer dibayar mahal karena ide dan kreativitas.

Tanyakan berapa lama mereka harus berpikir untuk menghasilkan desain yang unik?

Tentu saja berbanding lurus dengan kemampuan mereka menggunakan waktu yang tersedia. Sederhananya, jumlah waktu yang mereka miliki adalah aset yang bisa ditukarkan dengan sebuah harga.

Pada saat seseorang tidak memiliki uang, ia harus meminjamnya bukan? Lalu, ada bunga yang juga harus dibayar bersamaan dengan pinjaman. Jumlahnya juga akan terus naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun