Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pola Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Sudah Efektifkah?

22 April 2024   19:50 Diperbarui: 22 April 2024   19:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penerimaan peserta didik baru|https://www.elthameastps.vic.edu.au/

Uniknya, Hal serupa juga terjadi pada sekolah lain. Bedanya, sekolah tersebut sudah memberikan link untuk bergabung ke grup WA. Sehingga, orang tua yang gagal memperoleh kartu nomor peserta tes bisa langsung mengutarakan via grup WA.

Sekilas pengamatan, pola pendaftaran online memang bertujuan mempermudah calon peserta didik dan orang tua. Era digital jelas membantu mempersingkat alur pendaftaran, praktis dan efektif.

Paperless

Saya  sangat mengapresiasi salah satu sekolah yang memberlakukan verifikasi online tanpa harus mengumpulkan berkas fotokopi. Cara ini jelas sangat praktis memangkas waktu pendaftaran dan sekaligus ramah lingkungan. No trash, no cash!

Alasan panitia sekolah sangat simpel, yakni sistem paperless. Maknanya, verifikasi berkas baru diberlakukan saat calon peserta didik sudah keterima. It's a good idea!

Langkah seperti ini perlu ditiru oleh sekolah lain. Sistem PPDB memang seharusnya paperless dan kalau perlu sampai tahap verifikasi tidak perlu disyaratkan fotokopi. Cukup bawa dokumen asli untuk kemudian dicek kembali.

Sekolah yang masih mensyaratkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan Akta Kelahiran (AK) perlu meniadakan syarat foto kopi berkas. Kenapa? karena dengan pendaftaran via online, cukup meng-upload dokumen asli saja.


Jadinya, orang tua calon peserta didik tidak dibuat repot dan panitia sekolah pun mudah memverifikasi dokumen di kemudian hari tanpa harus berada di sekolah.

Dengan begitu, penggunaan kertas benar-benar dihilangkan dan terasa jauh lebih mudah serta ramah lingkungan. Toh, sistem pengumpulan dokumen kertas hanya berakhir sebagai sampah.

Alokasi Waktu Tes

Nah, alokasi waktu tes per siswa antar sekolah sangat bervariasi. Ada sekolah yang sangat terorganisir pola tesnya. Waktu antri verifikasi berkas berjalan cepat, waktu tes calon peserta didik tidak menyita waktu dan energi. 

Meskipun demikian, ada sekolah yang tidak mengantisipasi ini. Alhasil, alokasi waktu ujian per siswa cukup menyita waktu.  Orang tua 'terpaksa' menunggu begitu lama dan banyak calon peserta didik terlihat kelelahan karena lama mengantri. 

Sebenarnya, secara pengamatan saya, ini hanya masalah manajemen waktu saja. Jika panitia PPDB memperhitungkan waktu dengan cermat, alokasi waktu per siswa bisa disesuaikan.

Sayangnya, yang terjadi di lapangan tidak demikian. Orang tua calon peserta didik banyak yang mengeluh karena harus menunggu lama di beberapa sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun