Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Memelihara Bakteri Baik dalam Tubuh

2 Januari 2024   08:34 Diperbarui: 2 Januari 2024   08:37 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bakteri baik dalam tubuh|freepik.com

Hampir 90% masalah kesehatan bersumber dari buruknya asupan makanan sehari-hari. Tanpa kita sadari, ada milyaran bakteri baik yang berada dalam lambung untuk membantu keberlangsungan hidup manusia.

Makanan merupakan sumber energi bagi manusia. Sayangnya, kita sering lupa untuk memilih dan memilah makanan yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam tubuh. Milyaran bakteri yang sebenarnya kita berhutang budi pada mereka setiap detik.

Kompleksitas masalah kesehatan semakin rumit seiring membludaknya makanan berbungkus. Setiap kali kita melangkahkan kaki ke pusat pembelanjaan, semakin dekat kita pada sumber penyakit.

Ini bukan perkara sepele. Kualitas kesehatan setiap kita sangat ditentukan oleh jenis makanan yang kita masukkan ke mulut.  Saat ini jumlah makanan berbungkus plastik semakin meresahkan. Bukan masalah plastiknya, namun cara makanan itu diproses menjadi sumber masalah utama. 

Istilah ultra-processed food mungkin belum sepenuhnya dipahami dengan baik oleh khalayak ramai. Padahal, sumber informasi berlimpah. Tidak mungkin rasanya kita tidak memahaminya. 


Makanan-makanan yang diproses bertahap dengan tambahan zat pewarna atau rasa, lalu kemudian masuk dalam kemasan bungkusan merupakan gambaran ultra-processed food.

Jenis makanan seperti ini memberi dampak buruk bagi tubuh. Selain menjadi sumber makanan terburuk bagi mikroorganisme dalam lambung, organ penting tubuh perlu bekerja lebih giat untuk menyaring residu yang tidak bermanfaat. 

Hari ini kita menyaksikan betapa jenis penyakit tidak memilih usia. Kanker, diabetes, strok, obesitas, dll menyerang siapa saja. Mau muda atau tua semua bisa terjangkit penyakit tersebut. 

Faktor asupan makanan yang buruk membuka pintu penyakit bagi tubuh. Kita abai akan asupan makanan baik untuk mikroorganisme dalam lambung. Akhirnya, mereka tidak mampu melindungi kita dari serangan bakteri jahat.

Milyaran mikroorganisme dalam tubuh kita sejatinya adalah perisai untuk melawan penyakit. Mereka ibarat tentara yang wajib kita jaga dengan memberi makanan terbaik.

Lantas, apa makanan yang paling dibutuhkan mikroorganisme dalam tubuh kita?

FIBER!. ya, makanan yang mengandung serat adalah asupan terbaik bagi tubuh. Mikroorganisme dalam tubuh dapat bekerja maksimal saat kita rajin mengkonsumsi makanan berserat.

Apa saja? segala jenis sayuran dan buah-buahan. 

Namun dari itu, cara kita mengkonsumsi makanan juga perlu dipahami dengan baik. Misalnya, buah-buahan yang dijus dapat menaikkan gula darah lebih cepat dan membuat kerja pankreas lebih keras menghasilkan enzim untuk mencerna makanan.

Buruknya lagi, konsumsi buah dengan cara diblender membuat serat terpisah. Alhasil, makanan yang seharusnya masuk ke tubuh untuk asupan mikroorganisme malah terbuang sia-sia. 

Inilah mengapa buah yang langsung dimakan dengan menggigitnya jauh lebih bermanfaat bagi tubuh. Kadangkala kita membuat sesuatu menjadi mudah tapi menyengsarakan tubuh. 

Serat pada sayur dan buah sangat baik untuk mikroorganisme. Tak ayal, kita dapat merasakan langsung manfaat sayur dan buah setelah mengkonsumsinya. Tubuh terasa lebih ringan dan bernergi. 

Coba bandingkan bagaimana kondisi tubuh setelah makan makanan berbungkus plastik yang diproses oleh mesin. Terlebih jenis makanan yang digoreng berkali-kali menyebabkan tubuh terasa berat dan enggan bergerak. 

Masalah kesehatan dimulai dari pilihan makanan. Sebelum memasukkan sesuatu ke mulut, pikirkan bagaimana nasib mikroorganisme yang sedang berada di usus kita. 

Mereka bekerja siang dan malam untuk membantu menyeimbangkan kondisi tubuh. Lalu, apa yang kita berikan ke mereka, sampah?

Makanan yang diproses berkali-kali ibarat sampah yang kita tumpuk dalam tubuh. Perlahan namun pasti, sampah berujung pada limbah. Limbah inilah yang menyebabkan munculnya ragam penyakit, seperti strok dan kanker. 

Aliran darah dalam tubuh, lancar atau tersendat, ditentukan oleh konsumsi makanan kita sehari-hari. Makanan yang berlemak atau berminyak membuat tingkat kekentalan darah berubah, sehingga aliran darah tidak normal. 

Mikroorganisme membantu tubuh menyeimbangkan fungsi organ tubuh. Ginjal, pangkreas, hati dan jantung punya andil besar dalam hal kesehatan. Sudah semestinya kita membantu organ penting ini untuk bekerja maksimal.

Cara terbaik adalah dengan tidak memberatkan organ-organ penting tubuh. Hindari makanan dan minuman yang sudah melalui banyak proses, pemanis buatan atau makanan dan minuman bergula dan apapun yang digoreng. 

Pola hidup instan menyebabkan tubuh menanggung beban berlebih. Orang mudah saja mampir ke restauran cepat saji untuk mendapatkan makanan dengan cepat untuk menghilangkan rasa lapar.

Apa yang kemudian terjadi dalam tubuh? tumpukan sampah semakin meninggi, kerja organ semakin berat. Jantung harus lebih cepat memompa darah, ginjal juga terus aktif menyaring racun.

Parahnya lagi, mikroorganisme dalam lambung sulit untuk melawan bakteri jahat yang masuk karena mereka sendiri tidak memiliki tenaga. Tentara yang seharusnya kita beri makanan terbaik malah kita lemahkan.

Hal serupa tidak terjadi jika kita memprioritaskan konsumsi buah dan sayur. Organ-organ penting tubuh tidak harus bekerja dobel dan mikroorganisme terpelihara dengan baik. 

Berikan tubuh makanan terbaik mereka. Sebaliknya, hindari memasok makanan yang memberatkan fungsi organ tubuh. Mulailah dengan mengganti kebiasaan makan dan memahami jenis makanan yang diperlukan tubuh. 

Ingat! kita memerlukan mikroorganisme dalam lambung untuk bertahan hidup. Jumlah mereka milyaran dan tidak terlihat. Mikroorganisme ini adalah tentara terbaik yang wajib dipelihara dan dijaga sampai kapanpun.

Bijaklah dalam memilih makanan dan bangunlah kebiasaan baik mengkonsumsi makanan berserat. Buah dan sayur harus masuk dalam daftar teratas ketika hendak berbelanja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun