Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konsisten Menulis untuk Menghasilkan Karya

26 Mei 2023   10:52 Diperbarui: 27 Mei 2023   11:53 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsisten menulis|freepik.com

“Protect the time and space in which you write. Keep everybody away from it, even the people who are most important to you.” -Zadie Smith

Tidak semua orang mau menulis dan tidak semua tulisan wajib dibaca. Antara menulis dan membaca seperti sebuah magnet yang menarik sebuah benda di sekitarnya. Dengan membaca, sejatinya kita tertarik untuk menulis. 

Ketika saya berkunjung ke toko buku beberapa hari yang lalu, saya menemukan berbagai jenis buku. Ada diantaranya ditulis oleh penulis ternama, dan ada juga yang namanya belum pernah saya dengar.

Andrea Hirata, penulis terkenal.koleksi pribadi
Andrea Hirata, penulis terkenal.koleksi pribadi

Perkara siapa yang menulis itu urusan kedua. Yang paling penting adalah isi dari sebuah buku. Walaupun, pada kenyataannya ketenaran seorang penulis juga berdampak pada ketertarikan pembaca untuk membeli karyanya. 

Buku karya penulis luar negeri.koleksi pribadi
Buku karya penulis luar negeri.koleksi pribadi

Karya berbentuk buku yang dihasilkan seorang penulis adalah buah kerja keras mereka. Konsisten menulis adalah kunci utama. Tidak ada penulis yang bermalas-malasan, lalu karyanya tiba-tiba terpampang di toko buku. Itu hanya mimpi yang tidak mungkin terwujud!

Konsisten menulis memberi dampak besar bagi seorang penulis. Terkadang, walaupun hanya menulis 30 menit per hari secara konsisten, hasilnya malah diluar dugaan.

Saat seseorang mampu membangun kebiasaan menulis secara konsisten, secara tidak sadar ia juga melatih disiplin memanfaatkan waktu. Perlahan namun pasti, kebiasaan menulis berubah menjadi aktivitas rutin yang boleh dikatakan menyenangkan.

Menulis tentu saja tidak bisa dipaksakan pada setiap orang. Dalam 1.000 orang, belum tentu ada 10 orang yang tertarik untuk menulis. Makanya, sangat wajar jika jenis buku yang kita temukan masih sangat terbatas secara tema.

Seberapa banyak orang yang mau meluangkan waktu untuk membaca?

Coba sesekali perhatikan di lingkungan sekitar kita, mana lebih banyak pembaca atau penulis? secara kasat mata kita bisa menerka bahwa persentase lebih dominan pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun