Memori indah di masa muda, penghias album dikala tiada. Sungguh luas canda dalam tawa, membawa kisah yang sulit di terka. Waktu berlalu cepat bak kilat, menelusuri lorong tanpa ujung. Melawan arus begitu cepat, menitip makna tak terhitung.
Mungkin masa mustahil kembali, ibarat hati yang sudah tersakiti. Jangan kau tangisi waktu yang terbuang rapi, kelak akan datang penyesalan tanpa henti.
Sebelum waktu itu datang meremukkan tulang belulang, perbaikilah harimu sekuat tenaga yang mampu terbayang. Sungguh tangismu tak bermakna saat waktu perlahan hilang, membawa amal bak ilalang ke dalam sebuah liang.
Penghujung waktu tak pernah memberitahumu, saat kau lalai ia datang menjamu. Musnahlah amal, tinggallah harta, engkau ditinggal dalam duka atau tawa, memberi kisah kepada yang melayat, di ujung waktu engkau pilu tertidur kaku.