Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Investasi Buku dan Pustaka Mini, Sarana Membangun Literasi sejak Dini dari dalam Rumah

1 November 2021   10:02 Diperbarui: 3 November 2021   10:02 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perpustakaan mini di rumah. Sumber: Unsplash via Kompas.com

Kebiasaan berdiskusi hasil bacaan dalam ranah keluarga memiliki efek luar biasa. Selain melatih skil presentasi anak sejak kecil, ini juga akan memupuk rasa percaya diri mereka lebih dini.

Dulu saat saya di Amerika dan berkunjung ke sebuah Mesjid di negara bagian Carolina Selatan, saya terkejut melihat bagaimana anak-anak kecil disana sangat mudah bertanya. Tanpa diminta mereka sudah berlomba-lomba untuk bertanya.

Baru kemudian saya ketahui bahwa anak-anak di Amerika sudah dibiasakan mengungkapkan sesuatu dari kecil. Mereka diajarkan untuk bertanya dan mengungkapkan apa yang mereka ketahui. Dengan cara seperti ini mereka lebih terlatih untuk berekpresi.

Mungkin hal ini tidak mudah ditemukan di budaya Asia. Kebanyakan anak sekolah dasar belum berani bertannya bahkan condong menjadi siswa pasif.

Pembiasaan dalam rumah adalah momen terbaik melatih anak. Lewat membaca dan berdiskusi, anak bisa diajak untuk berekspresi dan melatih berdiskusi ringan. 

Saat anak sudah terbiasa membaca, level kosakata akan bertambah dan cara berkomunikasi juga akan berubah. Saat memasuki fase remaja mereka akan memetik hasil bacaannya lewat rasa percaya diri yang tinggi dan skil komunikasi yang baik.

Jangan berharap sekolah akan mampu menanam benih literasi. TIDAK, sekolah hanya sekedar rangkaian gerbong pendidikan yang dilalui anak. Kondektur sebenarnya adalah kepala keluarga.

Dari tangan seorang ayah yang bijak akan lahir generasi pembaca aktif. Ya, pastinya dengan dukungan seorang ibu yang memiliki visi dan misi yang sama, menciptakan generasi berliterasi tinggi dari dalam rumah.

Kita Belum Terlambat

Momen kebangkitan arus informasi adalah waktu yang tepat jika tidak mau dikatakan terlambat. Kekuatan terbesar kita ada di keluarga, bukan di pemerintah. Jangan menunggu sesuatu yang tidak pasti, tapi lakukan sesuatu yang kita yakini.

Dengan komitmen ayah dan ibu, kita sangat mampu menghidupkan pustaka mini dalam keluarga. Percayalah! ini adalah investasi besar sekali seuumur hidup. Masak kita bisa kalah sama PERTAMINI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun