Saya juga mengamati perbedaan signifikan anak-anak yang orangtuanya sering mengeluarkan kata-kata negatif dan positif. Umumnya mereka memiliki karakteristik sama dengan ucapan yang sering mereka dengan.
Ada anak yang sering sekali dimarahin dan dikatakan bodoh, akhirnya benaran jadi bodoh. Bukan karena dianya bodoh, tapi karena otaknya sudah disabotase oleh pikiran bodoh.
Jadi, menjadi sebuah kewajiban bagi orangtua untuk mengajarkan dan membiasakan anak kata-kata positif setiap hari. terus ulangi dan katakan kata-kata positif pada anak.
Bagi orangtua yang terbiasa mengeluarkan kata-kata positif ini bukanlah suatu kesulitan. Namun, bagi orangtua yang sudah terbiasa berkata-kata negatif, mengubah dan membiasakan kata-kata positif itu sulit sekali.
Tapi, jika ingin mewarisi pola pikir yang positif untuk anak, maka mulai hari ini berubalah. Ingat, Rethink, Reframe, dan Reproduce. Pikir ulang kata-kata yang diucapkan, ubah, dan kembali ucapkan dalam bentuk positif.
Anak-anak akan tumbuh dengan perkataan yang sering didengar. Segera perbaiki ucapan kita sebagai orangtua.