Sehari Tidak Menulis di Kompasiana, Apa Penyebabnya?

Bagi penggiat literasi, tidak ada alasan untuk menghindari aktivitas sehari-hari. Terutama yang berkaitan dengan menulis dan membaca. Bagi orang-orang yang tidak biasa berliterasi, seringkali dianggap kurang pekerjaan ketika ada seseorang yang menyempatkan membaca di sela kesibukan pekerjaan. Apalagi menyempatkan menulis. Wah, benar-benar dapat memunculkan banyak pertanyaan. 

Kegiatan literasi yang dipelihara setiap hari, ibarat merawat tanaman maupun hewan kesayangan. Rasanya rindu jika sehari saja tidak bertemu. Bahkan tidak sempat menyentuh dan mengusiknya. 

Nah, sehari tidak menulis di Kompasiana, sebenarnya apa penyebabnya? Mungkin bagi sebagian orang karena sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya. Ada juga yang kehabisan ide untuk bahan tulisannya. Mungkin juga karena gawai sedang bermasalah, sehingga tidak sempat mencari cara untuk dapat terus berkarya. Pokoknya, banyak lah alasan yang dapat diutarakan kala sehari tidak sempat menulis di Kompasiana. 

Bagi penulis sekaligus pendidik, kendala menulis di hari-hari terakhir masa pembelajaran lebih berpusat pada banyaknya kesibukan yang menjadi penghalang. Memangnya apa sih yang dikerjakan? 

Karena minggu-minggu ini setelah sibuk dengan kegiatan pelepasan atau wisuda bagi kelas atas, para pendidik mulai sibuk dengan pengolahan nilai raport. Pengolahan nilai diawali dengan mengoreksi pekerjaan siswa pada kegiatan Asesmen Akhir Tahun(Penilaian Akhir Tahun). 

Setelah koreksi, para pendidik masih harus memasukkan nilai ke dalam aplikasi, dan menggabungkan dengan nilai harian maupun tengah semester. Apakah cukup itu? 

Tentu tidak. Masih banyak pekerjaan guru (pendidik) yang cukup menyita waktu. Mengecek nilai, mencetak raport, menata lembaran penilaian sebelum dibagi, penandatanganan raport oleh Wali Kelas, dan masih banyak lagi. 

Jadi, bukan alasan yang dibuat-buat jika sehari saja tidak sempat menulis di Kompasiana. Yang jelas, niat dan keinginan menulis tetap ada . Walaupun tidak sempat menulis, para pendidik yang gemar berliterasi pasti membaca. Entah apapun yang dibaca pada hari tersebut, semua tergantung pada  waktu yang dikelola oleh masing-masing orang. 

Mari sempatkan membaca, walaupun seringkali belum sempat menulis. Giatkan literasi untuk meningkatkan kecerdasaan dan menghindarkan diri dari kepikunan. 

22 Juni 2023