Ternyata rumah gedheg demikian dalam penelitian justru tahan terhadap guncangan ketika terjadi gempa. Sebuah kearifan lokal dari nenek moyang yang tanpa mereka sadari.
Atas nama modernitas. Rumah-rumah gedheg tergusur dan digantikan dengan rumah tembok dan beton. Kenyataannya justru rentan rusak ketika terjadi gempa.
Sudah saatnya 'menghidupkan kembali' rumah gedheg atau rumah bambu. Untuk mengantisipasi gempa yang semakin sering terjadi. Tentu dengan sentuhan teknologi dan estetika.
Jkt, 150222
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!