Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Musim Kemarau Saatnya Panen Belalang Kayu

2 September 2021   20:52 Diperbarui: 2 September 2021   20:55 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsumsi belalang (tribunnews.com)

Di pohon jati inilah banyak belalang kayu yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Mereka memakan daun jati muda. Ulat juga suka dengan daun jati.

Datangnya musim kemarau. Bisa dibilang membawa berkah tersendiri. Pasalnya pada musim kemarau, terutama di pagi hari, belalang kayu mudah ditangkap.

Dengan menggunakan galah panjang. Penduduk 'nggepyoki' belalang yang ada di ranting-ranting. Karena kondisi dingin. Belalang tidak bisa terbang. Jatuh ke tanah.

Demikian pula ulat daun jati. Apabila sudah saatnya melakukan metamorfosis. Ulat-ulat tersebut akan turun ke tanah. Bersembunyi di bawah daun-daun jati kering.

Sebelum jadi kepompong. Pada kondisi perut ulat 'bersih'. Masyarakat memanen untuk konsumsi harian. Sebagai pemenuhan kebutuhan protein.

Belalang goreng (tribunnews.com)
Belalang goreng (tribunnews.com)

Olahan Sederhana yang Gurih

Oleh penduduk. Belalang atau ulat jati yang sudah terkumpul. Diolah secara sederhana. 

Sayap-sayap belalang dilepaskan. Isi perut dibuang dengan cara memotong bagian perut. Setelah itu dicuci bersih.

Pada umumnya belalang diolah dengan cara digoreng. Apabila mau sedikit capek bisa dibuat abon. Dengan cara ditumbuk bagian tubuhnya.

Untuk olahan belalang goreng. Bumbunya hanya bawang merah, cabe, garam dan kecap. Dijamin maknyus. Gurih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun