Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Super Eropa Makan Korban dan Berbuntut Panjang

4 Mei 2021   19:16 Diperbarui: 4 Mei 2021   19:22 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tragedi Old Trafford (metro.co.uk)

Tragedi Old Trafford minggu lalu. Tidak bisa dilepaskan dari ontran-ontran Liga Super Eropa (LSE).

Kemunculan LSE memang hanya seumur jagung. Tapi gaungnya mampu mengguncang kursi para petinggi UEFA dan FIFA. Otoritas resmi sepakbola Eropa dan dunia.

Tak bisa disangkal peristiwa pendudukan stadion kebanggan Manchester United itu buntut dari deklarasi LSE. Jadi LSE sudah makan korban dan akan berbuntut panjang.

Korban pertama jelas menimpa tim Manchester United dan Liverpool. Kedua tim gagal melakoni pertandingan pekan ke-34 Liga Primer. Buntutnya kepastian peraih gelah juara Liga Primer tertunda.

Bahkan saat ini FA yang membatalkan laga big match MI vs Liverpool sedang kebingungan menyusun jadwal. Waktunya sudah mepet dan sempit. Terlebih MU masih disibukkan dengan laga di Liga Europa.

Tapi kita tidak bisa menafikan pula bahwasanya gagasan LSE adalah bentuk lain dari kritik terhadap keberadaan UEFA selama ini.  Presiden LSE Florentina Perez menengarai UEFA selama ini tidak transparan. 

Pengelolaan keuangan dari Liga Champions dan Liga Europa lebih menguntungkan bagi penyelenggara. Klub peserta hanya kecipratan sedikit dari pendapatan UEFA.

Tidak salah jika kemudian publik menilai kehadiran LSE lebih cenderung ke urusan duit. Hanya dari sudut pandang bisnis belaka. 

Dari proposal yang disampaikan. Jelas sekali perbedaan besarnya uang masuk yang akan diterima.  Antara klub-klub peserta Liga Champions dengan Liga LSE. 

Tapi para penggagas LSE lupa bahwa sepakbola bukan sekedar hitung-hitungan bisnis. Sepakbola adalah juga hiburan bagi masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun