Ada kabar gembira dari para ilmuwan dunia bahwasanya sebentar lagi akan lahir antivirus covid-19, seperti dilansir BBC.
Adalah Ilama, binatang mirip domba berleher panjang, yang memberikan harapan bagi umat manusia untuk terbebas dari pandemi covid-19. Dalam tubuh Ilama terkandung antibodi yang diyakini dapat mengikat virus corona. Nantinya antibodi ini dapat mengikat virus corona sehingga tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Antibodi ini dibantu dengan teknologi nano dalam suatu rekayasa  biologi yang berskala atomik dan molekular sehingga disebut nanobodi. Saking kecilnya kita tidak bisa membayangkan secara mata telanjang. Satu nano sama dengan sati per satu miliar meter (1/1.000.000.000.000).
Selama ini manusia telah memanfaatkan teknologi untuk beberapa rekayasa teknologi. Di bidang teknologi informasi kita kenal istilah Big Data, kumpulan data yang tak terhitung jumlahnya. Pada pembangunan infrastruktur juga banyak memanfaatkan tenologi nano sehingga besi beton mempunyai kekuatan yang lebih besar atau yang sederhana pengecoran menjadi lebih cepat kering.
Bidang pertanian, kehutanan dan banyak lagi bidang kehidupan yang telah memanfaatkan teknologi nano. Â Bahkan keramik yang kita pasang di rmah sekarang sudah memakai teknologi nano. Atau yang lebih akrab lagi misanya AC di kamar kita sendiri. Dalam hal ini kita harus banyak berterima kasih kepada para ilmuwan yang telah mengembangkan teknologi nano, tidak terkecuali dalam menemukan antivirus covid-19.
Memang ada kekhawatiran terutama oleh para pecinta lingkungan akan mengganggu kelestarian Ilma denganadanya upaya menciptakan nanobodi untuk melawan serangan covid-19 ini. Â Akan tetapi bila dilakukan secara cermat saya kira pengembangan nanobodi yang diambil dari antibodi Ilama dan direkayasa dengan teknologi nano akan membawa manfaat yang lebih besar bagi umat manusia di dunia.
Kita yakin sepenuhnya bahwasanya sumber daya alam disediakan oleh sang pencipta untuk mendukung kelangsungan kehidupan manusia.
Jkt, 160720