Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kecele

9 Juli 2020   20:53 Diperbarui: 9 Juli 2020   21:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sebenernya mengincar salah satu jabatan perangkat desa, apa saja.  Perangkat desa memang tidak mendapatkan gaji tetapi mendapatkan tanah bengkok dua hektar.  Dan yang jelas jabatan perangkat desa bisa seumur hidup.

Aku memang kurang perhitungan.  Sebagai pendatang baru di kampung ini aku tidak tahu latar belakang keluarga pak Lurah dan para pejabat perangkat kampung itu.  Padahal aku sudah keluar uang banyak untuk mendekati bu Lurah supaya bisa dapat menduduki salah satu jabatan bergengsi di kampung.

Disamping selalu menyanjung dan memuji-muji bu Lurah, setiap hari aku mengirimi sayur-sayuran atau buah-buahan kepada bu Lurah.  Beberapa kali aku juga membelikan keperluan untuk menunjang penampilan bu Lurah.  Kain batik, kebaya, tas bahkan alat kosmetika.  Rencanaku jahatku gagal semuanya.

Aku kecele !

Jkt, 090720

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun