Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sensasi Makan Siang di Miss Bee Providore dan Tea Time Senja di Backyard Cafe Bandung

12 Oktober 2016   14:54 Diperbarui: 12 Oktober 2016   15:12 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kriuk-kriuk Jamur plus sayur , saus spesial unik , pedas, asam manis camilan yang bikin ketagihan di Miss Be Providore , jalan Rancabentang , Ciumbuleuit, Bandung Utara

Wisata Kuliner Bandung

Satu ketika kedatangan sahabat  yang hanya punya waktu  satu hari di Bandung , datang siang  pulang petang.  Dari Bekasi naik travel yang  poolnya berlokasi di jalan Dago (Jln Ir H Juanda) Bandung.  Tiba pukul 10.00 dan tiket pulang sudah dibeli berangkat pukul 17.15. Sebagai tuan rumah, saatnya menjamu tamu  untuk wisata kuliner di Bandung. 

Makan Siang di Miss Bee Providore

Karena teman  kami datang dari Bekasi, maka tempat  yang kami tuju kawasan utara Bandung yang sejuk. Selain itu relatif  dekat dengan pool travel , jadi tidak perlu cemas takut terhadang macet saat ia harus pulang kembali ke pool travel yang akan membawanya pulang ke Bekasi.  Berempat kami menumpangi mobil  Dian yang  sangat memahami tempat-tempat pas untuk  bincang-bincang nyaman. Ibu cantik ini memilihkan tempat makan siang di  Miss Bee Providore. 

Saya baru tahu ada  cafe alias tempat makan siang secantik ini. Dulu-dulu pernah lewat tempat ini masih sunyi senyap dengan bangunan-bangunan heritage yang mempesonanya. Kini bangunan heritage itu ,masih dengan arsitektur aslinya, berubah jadi tempat yang bikin betah dan enak makan.

Jalan Ciumbuleuit dan sayapnya seperti jalan Rancabentang, jalan Kiputih, jalan Neglasari, jalan Gunung Agung, dan sekitarnya memang memiliki pesona  luar biasa. Jika anda rindu suasana Bandung Tempo Dulu , yang tersisa ada di kawasan sejuk ini.

Tempat parkir mobil MIss Bee , tempat makan siang kami.
Tempat parkir mobil MIss Bee , tempat makan siang kami.
Kejutan pertama adalah tempat parkir dengan aura Antik ala Eropa. Kental dengan karakter bangunan khas  Zaman pendudukan Belanda dulu. Batu-batu alam, tangga menuju bangunan. Wujud desainnya yang antik bersejarah membawa kerinduan akan suasana masa silam di Bandung.

Begitu  menginjak anak tangga teratas, tadaa..... Hijau, asri, bunga-bunga, hamparan rumput..... Keindahan asri yang bersahabat. Wajah-wajah  ramah menyambut kami. Pernik dan aneka hiasan  bertema Halloween  memeriahkan suasana. Ada hantu-hantuan di bentangan nissan buatan. Sesuai dengan Halloween di negeri Paman sam sana rupanya.

Taman hijau dengan aneka  perdu indah. Bunga-bunga dan keasrian  yang mengingatkan suasana Rumah Hobbit yang indah (film The Lord of The Ring).

makan siang di Miss Bee jalan Rancabentang Bandung Utara, bukan hanya perut yang dimanjakan, tapi mata jiwapun sejuk oleh hijau dan keasrian cantik di tamannya
makan siang di Miss Bee jalan Rancabentang Bandung Utara, bukan hanya perut yang dimanjakan, tapi mata jiwapun sejuk oleh hijau dan keasrian cantik di tamannya
Meja kursi dan tempat makan sangat bersahabat. Serasa bertamu ke rumah villa.  Ada ruangan tempat makan yang menyatu dengan ‘galeri’ souvenir unik dan makanan kecil (kue, permen, coklat) dalam kemasan ciamik.

Interiornya bikin saya kagum. Banyak kejutan ide-ide memesona. Seni yang  cerdas. Jadi terinspirasi untuk  menerapkan di rumah sendiri. Tampaknya ini tempat yang cocok kalau mau bincang bisnis, rapat  kecil, dan melepas rindu dengan kerabat, keluarga dan sahabat.

Kami suka sekali dengan  pramusaji yang ramah, penuh senyum, dengan sukarela bersedia memotret kami. Kerennya mereka  kok bisa ya membidik pose kami dengan  proporsional. Jadinya pose-pose foto narsis kami apik sekali jadinya.  Semua yang ada di sini ramah sekali.

“Iya bu, yang motret tadi ex Jonas foto lho Bu, makanya jago motret...,” senyuman manis seorang pramusaji cantik mengomentari kami yang sedikit heboh.

Ada tempat bermain untuk anak yang sang sangat bersih. Dengan perlengkapan main yang dijamin bikin anak-anak kecil anteng. Cocok untuk pasangan muda yang  ingin mengajak anak-anak wisata kuliner. Makan sambil berlibur yang penuh kesan.


 Bahkan kamar kecil dan mushollanya sangat apik dan nyaman. Tempat yang paripurna untuk melepas letih di akhir pekan, bukan hanya makan enak. Tapi  santapan batin dan cuci matanya bikin saya jatuh hati.

Rasanya betah  seharian di sini. Apalagi makanan dari yang ala barat sampai yang ala timur tersedia di sini. Dan hidangannya sangat cepat tersaji  walaupun bukan makanan cepat saji. Rasanya, jangan tanya. Kalau untuk selera kami pas sekali.

tempat menikmati santapan di Miss Bee, mirip rumah kaca
tempat menikmati santapan di Miss Bee, mirip rumah kaca

Ada banyak pilihan tempat. Di dalam ‘Rumah Kaca’ , atau di bawah teras out door, atau di dalam ruangan yang cozi dan bersahabat bersebelahan dengan galeri, atau di lantai atas sambil melepas pandang ke kawasan sejuk hijau jalan Rancabentang Ciumbuleuit .

Galeri souvenir dan oleh-oleh yang unik kreatif di Miss Bee ,Jalan Rancabentang Bandung. Sehabis makan kami memilih souvenir untuk buah tangan
Galeri souvenir dan oleh-oleh yang unik kreatif di Miss Bee ,Jalan Rancabentang Bandung. Sehabis makan kami memilih souvenir untuk buah tangan
Interior bernilai seni tinggi , suasana makan yang mengesankan, Miss Bee
Interior bernilai seni tinggi , suasana makan yang mengesankan, Miss Bee
img20161011123321-kompasiana-57fde5b1169773cc38e92659.jpg
img20161011123321-kompasiana-57fde5b1169773cc38e92659.jpg
Tahu Sutra Ala Barat, Jamur Crispy,  Sop Buntut Nasi Rawon

Sebelum makan kami berempat memotret hidangan yang tersaji. Tentunya setelah puas berpose narsis di setiap pojok cantik tempat ini.  Kami mendapat souvenir tas belanja cantik setelah mengupload di Instagram Miss Bee.

Teman saya Dian dan saya memilih sop buntut yang sangat empuk dan gurih. Disajikan dalam panci mini alumunium, dengan sambal , jeruk nipis, dan emping. Nasinya dicetak membentuk kerucut. Teman satunya Uni Wanti lebih suka nasi rawon.  Lia memilih tahu sutra spesial, yang renyah crispy di luar, bertabur daun basil, dengan saus  mayonnese dengan taburan  serbuk  yang bikin rasanya lezat fantastis. Tahu yang disajikan versi kebarat-baratan. Sekilas mirip roti berbentuk kubus. Padahal tahu yang lezat.

Tahu sutra lembut di dalam, krispi di luar, bertabur daun basil... Sajian ala barat , berbahan lokal. Ala Miss Bee
Tahu sutra lembut di dalam, krispi di luar, bertabur daun basil... Sajian ala barat , berbahan lokal. Ala Miss Bee
sop buntut , nasi , sambal, jeruk nipis.... makan siang di Miss Bee
sop buntut , nasi , sambal, jeruk nipis.... makan siang di Miss Bee
Sebetulnya kami  juga tertarik tawaran pasta , dan aneka  hidangan  ala Italia atau ala Eropa lainnya. Hanya saja siang itu  kami  sedang ingin menyantap  hidangan tradisionil Indonesia banget, dengan suasana   beda. Taman yang luas, udara segar, taman , exterior dan interiornya bikin betah. Apalagi kami memilih tempat makan out door beratap.

Minuman  es lemon madu dengan taburan es, atau teh daun mint panas  menjadi teman makan siang di saat matahari siang tak terlalu menyengat , bulan Oktober di langit Bandung.

Segarnya minuman dingin berunsur madu..... di Miss Bee,
Segarnya minuman dingin berunsur madu..... di Miss Bee,
Jamur berselimut renyahnya tepung crispy yang disajikan  dengan sangat menarik, ternyata rasanya juga tak terlupakan. Dengan cocolan sausnya dan paduan sayuran dengan saus mayoones  menjadi pendamping kekrispiannya yang gurih.

Kue , cake cookies untuk camilan minum kopi dan teh serta jus.ala Miss Bee
Kue , cake cookies untuk camilan minum kopi dan teh serta jus.ala Miss Bee
Aneka Cookies dan Kue Potong ala Miss Bee

Rencananya lain waktu alau mengajak keponakan , saya akan memesan kue cake dan tart potong yang terpajang di balik kaca. Pasti rasanya  enak, tampilannya juga menarik. Belum lagi cookies kecil di satu ruangan galeri buah tangan. 

Kelezatan cake dan cookies tersebut sangat pas kalau kami datang saat jam-jam tanggung. Yakni bukan jam makan siang atau makan malam.

Tea Time Senjakala, di Backyard Cafe , Sop Krim dalam Roti

Jika senja menyejuki Bandung,  apalagi hujan  membasahi kota. Di saat berbeda teman saya mengajak singgah di Backyard Cafe, di Jalan Dago 145  (Jln Ir H Juanda Bandung), Altofit Square.

Ternyata di belakang pertokoan eksklusif  ini ada cafe yang bukanya sore hingga larut malam.  Suasananya  masih sepi karena baru saja buka. Tempatnya sangat  nyaman , untuk kongkow-kongkow seraya berteduh ,menghilangkan penat, memanjakan lidah dan perut.

Backyard Cafe di Jalan Dago 145 Bandung
Backyard Cafe di Jalan Dago 145 Bandung
Suasana yang mengandung unsur kekunoan alias jadul menebarkan aura tersendiri. Interior cafe yang satu ini membawa tamunya ke tempo dulu yang romantis. Ada meja kursi jadul dengan  pajangan berita koran majalah jadul juga, dibingkai menghiasi dinding-dindingnya.  Kap lampu juga mengingatkan saya pada rumah-rumah masa kecil tahun 1960an. Ada radio kuno, tape kuno, dan yang antik-antik. Keren .

Backyard Cafe, interior antiknya
Backyard Cafe, interior antiknya
interior antik Backyard Cafe , jalan Dago 145 Bandung
interior antik Backyard Cafe , jalan Dago 145 Bandung
Interior Antik Backyard Cafe Jalan Dago 145 Bandung
Interior Antik Backyard Cafe Jalan Dago 145 Bandung
Karena haus , meski  udara dingin, saya memesan minuman jus  sehat apel dan lemon. Jenis minuman yang membuat fit ragawi. Makanan yang tersedia di sini  ala  barat hampir semuanya. Untuk anak-anak muda pas banget dengan selera mereka.

Minuman segar ala Backyard Cafe, jus apel dengan lemon
Minuman segar ala Backyard Cafe, jus apel dengan lemon
Sahabat saya memilihkan menu spesial favoritnya. Yang akhirnya jad favorit saya juga. Sop krim ayam. Disajikannya di dalam cekungan roti bulat berbentuk bola.  Rotinya dikeruk tengahnya  di keluarkan, membentuk lubang. Lalu sup krimnya dituang ke dalam lubang tersebut. Khusus untuk kami, sahabat saya ini minta tambahan irisan cabai rawit... hahaha, saya tergelak. Kalau emak-emak selalu  tidak bisa lepas dengan  tradisi Indonesianya. Sup krim ayam, ditetesi jeruk nipis dan taburan irisan canai rawit.... enaaak.

Sup Krim Ayam dalam Roti ala Backyard Cafe, minta tambahan cabai rawit iris .... Disantap hangat, rasanya jempolan
Sup Krim Ayam dalam Roti ala Backyard Cafe, minta tambahan cabai rawit iris .... Disantap hangat, rasanya jempolan
Sebenarnya banyak menu istimewa lainnya. Sayangnya perut kami terbatas. Jadinya  cukup dengan satu menu perutnya sudah tidak muat lagi. Tetapi lain waktu  kalau sempat mampir, bersantai di sini, ingin coba menu lainnya. Hanya untuk emak-emak pastinya memilih jadwal sore hari , kalau sudah jelang malam dan larut malam pastinya anak-anak muda  yang menyerbu tempat ini.

Kalau kemari lagi, menu favorit saya ya sup krim ayam dalam roti  bulat . Saya akan minta tambahan, irisan cabai rawit dan tetesan jeruk nipis .....

suasana Backyard Cafe
suasana Backyard Cafe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun