Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Asyiknya Wisata Gowes ke Bandung Timur

28 Mei 2015   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="Persawahan Jalan Gede Bage Selatan, tahun 2005. Masrierie Kompasiana"]

[/caption]

Di sebelah selatan Pasar Gedebage, menyeberangi Soekarno Hatta, ada jalan membujur utara selatan, bernama Gedebage Selatan. Jalan yang di sisi kiri kanannya masih banyak lahan kosong inilah yang kelak menjadi Bandung Technopolis. Perumahan Bumi Adipura kelak menjadi bagian juga dalam perencanaan di sini. Karena akan ada gerbang masuk tol yang baru.

Sebenarnya rasa sedih bukan saja karena sawah yang punah, tapi juga burung-burung blekok dan kuntul putih yang bersarang di satu sudut kawasan ini akan kehilangan habitatnya. Mereka biasa menukik langit dan berseliweran di persawahan. Banyak pula burung ayam-ayaman yang lucu mirip ayam, tapi lehernya seperti bebek. Saya takjub menyaksikan kelincahan unggas liar yang  kian langka ini. Duh, sebentar lagi akan dikemanakan mereka?

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Sisa sawah di Bandung Timur. Dikejauhan adalah rumpun bambu sarang burung blekok, di foto dari Perumahan Bumi Adipura 2012. masrierie Kompasiana"]

[/caption]

Jika bersepeda lagi ke utara, menyeberangi Jalan Soekarno Hatta kita bisa mampir belanja sayuran murah di Pasar Induk Gedebage. Pasar Induk Gedebage termasuk salah satu yang baru ada setelah akses jalan by pass Soekarno Hatta yang melintasi ujung barat hingga timur Bandung siap digunakan. Saat itu daerah ini menjadi kawasan campuran, antara persawahan, kebun-kebun kosong, lahan tidur dengan belukar, perkampungan dan areal  industri.

Jujur, kalau saya jadi milyuner, saya ingin memborong sawah dan kebun, agar tidak diurug dan dibangun. Ingin saya pertahankan menjadi kawasan hijau penghasil pangan. Kalau saya  punya kuasa, inginnya mengeluarkan aturan menghentikan pemusnahan sawah. Kalau sawah-sawah ini sudah tak ada, masih nyaman tidak ya bersepeda di Bandung Timur?

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Jalan Riung Saluyu Bandung Timur, sawah tahun 2004. masrierie kompasiana"]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="425" caption="Riung Gede, Riung Bandung, 2005. foto masrierie kompasiana"]
[/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun