JAKARTA (Sabtu,30 Agustus 2025) -- Badan Penanggulangan Bencana Gerakan Rakyat (BAGANA GR) menggelar rapat koordinasi, sekaligus pembukaan kantor sekertariat, Sabtu (30/08/2025) di Gedung Menara 165, Jakarta Selatan.
Hadir dalam rapat tersebut- Ketua Umum BAGANA GR, dr. Elfahmi Anzir Yani Noor Aziz, Sp.OG (K), Onk, didampingi oleh Wakil Ketua (1) Laksamana TNI (Purn) Samsul Bahri, Wakil Ketua (2) KH Subhan Amir, Sektertaris Umum, Doddy Sugirianto dan jajaran pengurus lainya, serta para anggota.
Selain itu dalam acara tersebut juga hadir perwakilan koordinator Pengurus Wilayah BAGANA GR Provinsi Sumatera Barat.
Dalam arahan dan sambutannya Ketua Umum BAGANA GR, menekankan pentingnya kebersamaan untuk kebaikan, jadikan BAGANA GR ini sebagai wadah pengabdian dan ladang amal kebajikan dalam setiap gerak kita.
Ketua Umum BAGANA GR juga menyampaikan bahwa fokus gerak utama BAGANA GR untuk bidang kebencanaan, sosial dan pemberdayaan masyarakat, serta bidang-bidang lain sesuai AD/ART. Â
Terkait titik fokus untuk bidang kebencanaan ini, lanjut Ketua Umum BAGANA GR, bahwa kita tidak menunggu terjadinya bencana, baru melakukan repson, tetapi kita juga akan melakukan kegiatan-kegiatan pada fase pra bencana, sosialisasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana, serta hal-hal lainya.
BAGANA GR akan menjadi mitra strategis pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah dalam hal penanggulangan bencana, bersama elemen lain menjadi bagian dari pentahelix dalam kegiatan penanggulangan bencana. Dimana pemerintah sebagai regulator, akademisi sebagai innovator dan konseptor, masyarakat termasuk BAGANA GR ada didalamnya sebagai akselerator tindakan, dunia usaha sebagai pendukung sumber daya, dan media sebagai penyebar informasi.
"Harapanya BAGANA GR ini terus berkembang dengan perwakilan di daerah-daerah, dan nantinya untuk  di daerah susunan bidang-bidang kepengurusan maupun bidang geraknya tentu akan menyesuaikan dengan kondisi di daerahnya masing-masing," jelas dr. Elfahmi.
Saat ini menurutnya, BAGANA GR sedang melakukan pendataan dan inventarisasi untuk pengembangan BAGANA GR ke wilayah-wilayah. Polanya akan dilakukan pengelompokan atau kluster per-zona atau wilayah, dengan satu wilayah sebagai koordinator wilayah (korwil). Misalnya, Sumatera Barat akan menjadi koordinator wilayah untuk mengkoordinasikan pembentukan kepengurusan beberapa wilayah sekitarnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi, Â pengumuman perubahan AD/ART BAGANA GR, serta penandatanganan MoU menempati Kantor Sekretariat BAGANA GR dan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus untuk wilayah Sumatera Barat, dari Ketua Umum kepada Ferry Adly.ST bersama tim.
