Mohon tunggu...
Masnunatul Masyiroh
Masnunatul Masyiroh Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

PIAUD '17 UIN Maulana Malik Ibrahim. Email: masyirohmasnunatul@gmail.com / twitter: @MasnunatulM

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pentingkah Mengajarkan tentang Menjaga Kesucian Rumah kepada Anak?

24 Mei 2019   00:54 Diperbarui: 24 Mei 2019   04:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tindakan ini dari satu sisi memiliki dampak positif dan dampak negatif di sisi lain. Dari satu sisi, perilaku ini mendidik anak pada kesucian dan menjauhkan dirinya dari benda-benda najis yang mengotori tubuhnya, lantai rumah, perabot dan benda-benda yang sering digunakannya dan lain sebagainya. Dari sisi lain, terkadang menciptakan problema bagi anak. 

Karena hal itu membatasi anak dalam bermain dan bersenang-senang, terutama bagi anak yang merasa kesulitan dalam menjaga kesucian rumah. Tentunya ini akan berdampak terbalik bagi anak, karena anak tertekan di saat harus selalu mejaga kesucian rumah dan jika anak benar-benar merasa tertekan maka anak akan mengabaikannya ketika anak telah bertumbuh besar. Karena hal tersebut dianggap suatu yang menekan kebebasannya. 

Oleh karena itu kesucian tetap harus dijaga, namun tidak dalam menegubah kondisi rumah menjadi penjara bagi anak-anak yang membatasi ruang gerak dan permainan mereka.

Atas dasar ini, sebaiknya seseorang ayah atau ibu terlebih dahulu mendidik diri sendiri supaya dapat memaklumi kondisi alamiah anak-anak dan menerima tingkah laku mereka dengan catatan tidak merusak aturan dalam rumah. 

Adapun apabila seorang ibu hendak mengajarkan kesucian pada anak-anak, maka ibu hendaknya melakukannya dengan tenang dan dalam emosi yang stabil sehingga anak tidak terbebani dan melkukannya dengan senang.

Selamat mencoba Bunda Yanda..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun