Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rekomendasi Golkar untuk Zainal Mus ke Bangkep Satu Diduga Palsu

25 Agustus 2016   19:10 Diperbarui: 25 Agustus 2016   19:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat rekomendasi yang diduga palsu. FOTO : dok Golkar

BANGKEP - Perdebatan seputar surat rekomendasi Partai Golkar dalam penetapan pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawagub) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah, H Zainal Mus dan Rais Adam (Zamra) terus bergulir.

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bangkep, Masbar DJ Maluna meragukan keabsahan surat yang dikeluarkan DPP Partai Golkar tersebut. “Mengapa kami mempertanyakan keaslian surat rekomendasi itu? Karena sebagai pengurus DPD II Golkar kami belum menerima tembusannya,” tegas Masbar, Kamis (25/8). 

Setelah dicermati, Masbar juga melihat kejanggalan dari tandatangan yang tertera. “Tanda tangan Pak Nurdin Halid tidak mirip, kemudian dalam surat rekomendasi seharusnya kan yang tandatangan Ketua Umum, bukan Ketua Harian,” lanjutnya.

Masbar meyakini, surat rekomendasi untuk menetapkan Zainal Mus sebagai Cabup Bangkep dari Golkar itu palsu. Dirinya memastikan, rekomendasi tidak akan mungkin diberikan pada Zainal Mus.  “Saya pastikan seratus persen itu tak akan terjadi,” pungkasnya.

Keraguan yang sama juga diungkapkan Ketua Harian DPD II Bangkep, Rizal Arwi.  “Kami merespon (surat DPP) lalu berkoordinasi dengan PLT ketua DPD I Golkar Provinsi Sulteng, dan mendapatkan jawaban bahwa itu bukan rekomendasi. Belum ada rekomendasi dari Ketua Umum dan Sekjen soal penunjukan Zainal Mus-Rais Adam,” ujar Rizal..

Menurut Rizal, dirinya bukan mau menolak atau setuju dengan pencalonan Zainal Mus. “Pada prinsipnya kami tidak di posisi setuju atau tidak setuju, tapi kami ingin Partai Golkar menjalankan secara konstitusional berdasarkan juklak dan pedoman organisasi partai,” tegasnya.

Rizal yakin, DPP Partai Golkar jeli dalam menetapkan siapa kadernya yang dianggap pantas untuk maju dalam Pilbup Bangkep 2017 nanti.  

“Pastinya mereka tahulah, contohnya saja jika menetapkan Zainal Mus. Dia kan dulunya kader PDIP Kabupaten Sula, bukan putra daerah Bangkep dan tidak punya prestasi apa-apa yang ditorehkan Zainal Mus untuk Golkar di Bangkep,” sambungnya.

Rizal menambahkan, masih banyak figur dari kader Golkar di Bangkep yang lebih layak untuk dijagokan sebagai Cabup mendatang.  Karenanya, untuk persoalan tersebut Rizal mengaku masih terus melakukan komunikasi internal.

Seperti diketahui, baru-baru ini beredar sebuah surat dari DPP Partai Golkar yang menyebut H Zainal Mus dan Adam Rais ditunjuk maju sebagai Cabup dan Cawabup Bangkep. Surat yang ditandatangani Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham itu sarat dengan kejanggalan. [mas]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun