Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Video Ramadan Lebaran

Momen Idul Fitri Tahun Lalu saat Melihat si Bungsu Pertama Kali Sungkem ke Nenek

22 Mei 2020   23:01 Diperbarui: 22 Mei 2020   22:50 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar video Mas Nawir

Sungkem sebenarnya adalah kegiatan sederhana yang dilakukan di kampung kepada orang tua. Sebagai tradisi dan kebiasaan yang telah turun menurun diwariskan dari generasi ke generasi .

Yang muda meminta maaf kepada yang lebih tua, dan yang tua mendoakan yang muda.

Tahun lalu kami sekeluarga bersilaturahmi ke Magelang tempat simbok mertua. Kami berangkat bersama-sama menggunakan kendaraan roda dua.

Dan setelah menginap semalam , mengikuti sholat idul fitri keesokan paginya, kami pun menggelar acara sungkeman keluarga.

Rumah simbok yang sempit tidak mengurangi rasa khidmad kami dalam melakukan sungkeman.

Bapak dan Simbok duduk bersebelahan, saya sebagai kepala keluarga terlebih dahulu melakukan sungkem, saya jabat tangan bapak dengan erat, terbata-bata penuh keharuan saya menyampaikan ungkapan sungkem ;

"Bapak mula ngaturaken Sugeng Riyadi, Sedaya lepat nyuwun panganpunten dan kula nyuwun tambahing pangestu"

Sontak bapak menyentuh kepala saya dan doa terucap melangit dengan kalimat yang panjang. Berisi permohonan doa ampunan dan permintaan mendapat umur panjang penuh kesuksesan dan keberkahan rejeki. Tak lupa doa tentang perjalanan rumah tangga agar senantiasa diberi kebahagiaan sampai ajal menjemput.

Kira-kira redaksinya seperti ini ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Video Ramadan Lebaran Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun