Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Kauman dan Masjid Agung Jawa Tengah, Saksi Bisu Peradaban Islam

30 April 2020   04:48 Diperbarui: 30 April 2020   04:54 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki ruang utama MAJT sebagai tempat sholat,  seperti memasuki ruangan maha luas tanpa sekat. Dengan pilar-pilar besar sebagai tiang penyangga.  

Ruangan dalam MAJT
Ruangan dalam MAJT

Taburan petikan ayat-ayat alquran tertata cantik sekeliling ruangan utama, melengkapi estetika masjid,  sehingga memberikan nuansa sakral dan sejuk.

Alquran raksasa di MAJT
Alquran raksasa di MAJT

MAJT memiliki koleksi Al Quran raksasa yang  berada di ruangan utama.berukuran 145 x 95 cm. Ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin, dari Pondok Pesantren Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo.

Bedug raksasa replika bedug pendowo purworejo di MAJT
Bedug raksasa replika bedug pendowo purworejo di MAJT

Bedug raksasa berukuran panjang 310 cm, diameter 220 cm. Merupakan replika bedug Pendowo Purworejo. Dibuat oleh para santri pondok pesantren Alfalah, Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, asuhan KH Ahmad Sobri, menggunakan kulit lembu Australia.

MAJT juga memiliki tongkat khatib merupakan  pemberian Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darusalam.

Masjid Agung Kauman Johar dan MAJT di kota Semarang menjadi saksi bisu perjalanan peradaban. Kedua masjid yang masing-masing memiliki sejarah tersendiri ini patut dijadikan lokasi agenda kunjungan anda saat berwisata ke Semarang.  

Kita tidak hanya melihat kemegahannya,  tapi juga bisa melihat dengan mata kepala sendiri akan sebuah perjuangan spiritual para pendahulu sehingga Masjid itu bisa wujud dan dinikmati oleh generasi berikutnya.

Samber 2020 Hari 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun