Orang-orang tua kita menasehatkan dengan perkataan, "Pintamu isih neng para".
Yang bermakna bahwa apa yang  diinginkan oleh manusia sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu waktu dan belum diturunkan.
Pinta itu  itu sewujud  barang yang sudah dikemas dan dipersiapkan khusus.
Para adalah tempat khusus yang dibuat di atas dapur perapian sebagai tempat untuk penyimpanan yang aman.
Jadi intinya semacam paket yang sudah dipersiapkan untuk kita, dan tugas kita hanya menungu sampai waktunya tiba untuk diserahkan.
Ini merupakan konsep pendidikan seksual masyarakat Jawa, yang pada jaman sekarang ini sudah jarang diungkapkan oleh orang-orang tua. Â
Bisa jadi kesibukan dunia telah menyita banyak waktu para orang tua, sehingga lupa akan nasehat nenek moyang.
Memang sekali waktu kita pun boleh ucap ini pada anak-anak kita.
"Pintamu Isih neng Para"
