Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memilih Genre Video dengan Basis Penggemar

23 Februari 2020   08:14 Diperbarui: 23 Februari 2020   08:11 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi shutterstock

Sebagai kreator setiap orang bebas memilih jenis video  apa  saja yang  mau diunggah ke youtube. Beberapa jenis video semacam musik,  vlog,  unboxing,  review,  bahkan video-video yang  menggambarkan kejadian sehari-hari masih cukup mendapatkan tempat di hati para pemirsa youtube.

Bahkan genre politik,  dan potret kehidupan masyarakat secara umum juga nampak dalam video-video youtube. Sementara beberapa genre yang termasuk jenis yang  tak layak tonton juga mendapatkan sambutan yang meriah dari para penonton,  semisal thema-thema seksualitas terselubung  yang  banyak diketikkan  oleh para pengguna di tombol pencarian youtube.

Sebagai kreator,  terbuka peluang bagi kita untuk membuat video yang  banyak disukai oleh pemirsa,  dengan menduplikasi ide video ke dalam konten yang  hendak kita buat.

Kita bisa saja membuat video  musik,  dengan syarat musik yang  kita buat adalah musik original yang kita buat sendiri,  atau cover lagu,  membawakan musik milik orang lain dengan ijin yang bersangkutan. Bahkan dalam sebuah pentas musik  pun,  kita bisa mengambil adegan suasana pentas,  situasi di balik panggung,  juga wawancara dengan para pemain,  semisal pemusiknya atau artisnya.  

Pasti akan sangat menarik bila suatu  hari Nella Kharisma tampil di tempat anda dan bisa mewawancarainya, lalu muncul di channel anda.

Selain itu anda juga bisa berinteraksi dengn para penonton berkaitan dengan kesan mereka di pentas Nella Kharisma

Kita semua memiliki kesibukan yang  berbeda, sebagai petani,  guru,  buruh pabrik,   polisi,  tentara,  dokter,  bahkan seniman, yang akrab dengan berbagai situasi di sekitar kita saat melakukan kegiatan,  itu  semua bisa diangkat sebagai thema video.

Bahkan tukang  bengkel motor atau mobil mendapatkan penonton  khusus,  saat mereka mengedukasi para  pemirsa dengan berbagai tutorial dan pengalaman yang mereka miliki.

Orang-orang  sangat menyukai wisata,  baik wisata travel maupun kuliner,  sehingga perjalanan anda ke suatu tempat wisata akan menjadi acuan bagi pemirsa. Mereka akan melihat bagimana perjalanannya,  berapa tiketnya,  apa saja fasilitasnya,  termasuk makanan khas apa yang  tersedia.

Bahkan saat berwisata kita juga bisa menggambarkan dengan kendaraan apa kita datang,  menginap di mana,  dan sebagainya.

Selain itu potret  masyarakat sekitar juga bisa dimunculkan menjadi sebuah video yang menarik. Bertemu dengan para pedagang misalnya,  atau kita bisa juga membuat video tentang interaksi dengan para pejuang rejeki yang  mencari uang dengan susah payah,  lalu memborong dagangan mereka. Tentu hal ini akan menjadi tontonan yang menarik bagi pemirsa.

Thema untuk video  youtube sangat terbuka dan beragam. Bahkan saat anda membuat gambar tentang situasi pasar yang  penuh  dengan suara-suara orang yang berjual beli,  anda tak perlu mengeditnya.

Video perjalanan menggunakan berbagai alat transportasi publik juga menarik minat pemirsa.  Pesawat,  bus,  kereta api,  kapal,  semuanya akan sangat disukai pemirsa,  bila anda bisa mengolahnya dengan menarik.

Video tutorial yang  dikemas dengan komunikatif juga disukai pemirsa.  Kebisaan anda dalam berbagai bidang pekerjaan menjadi bahan konten yang bisa menyedot perhatian.

Tak heran bila beauty vlogger dengan tutorial   perawatan wajah,  video unboxing gadget keluaran terbaru, alat-alat  membuat video,  bahkan tutor  cara membuat video juga mendapatkan tempat khusus di hati para pemirsa.

Sekarang,  semua terserah anda.  Anda bebas memilih genre untuk video anda.  Berikutnya saya akan menuliskan kembali pengalaman saya dalam membuat berbagai video  dengan genre yang berbeda-beda.

Salam kreasi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun