Guru, menurut saya adalah golongan manusia yang  hebat dan luar biasa .  Ia mendedikasikan sebuah kemampuan untuk ditebarkan. Sebagaimana pohon bayam yang makin dipetik makin lebat bertumbuh.
Guru adalah role mode bagi para murid. Sebab apa yang  diperbuat oleh guru  ditiru oleh murid.  Bahkan apa yang  dilihat oleh murid di luar pelajaran akan jadi bahan gunjingan para murid.
Guru sudah seharusnya professional.  Tak mudah terpancing dengan keadaan. Sehingga saat mengelola pelajaran tetap konsentrasi tak terpengaruh dengan yang  sedang terjadi.
Sebagai manusia biasa, Â guru juga masalah. Â Tapi tak bisa membawa masalah ke dalam kelas hingga mengganggu pelajaran.
Guru juga punya emosi, Â marah, benci, Â sedih, galau dan sebagainya. Bahkan sebagai manusia seorang guru juga memiliki tingkat tekanan lebih tinggi. Apalagi kalau saat mengajar tidak bisa menikmati. Â
Kita semua juga memaklumi bahwa segala masalah yang membelit para wali murid juga menimpa guru. Terlebih masalah ekonomi yang  menjadi masalah sebagian besar orang.
Guru juga makhluk yang  tak sempurna, memiliki segudang tekanan dalam berbagai kehidupan sebagaimana lazimnya manusia.
Tapi sekali lagi, Â profesionalisme guru akan dipertanyakan bila saat mengajar ia masih terpengaruh dengan berbagai masalah yang menimpanya.
Guru juga harus pandai mengambil sikap saat menghadapi berbagai persoalan publik.
Sebab tergelincir sedikit saja akan merubah kesan orang pada guru yang  bersangkutan.
Guru memang harus dituntut memiliki perasaan yang  kuat, tidak mudah patah semangat,  tidak mudah putus asa,  dan satu lagi tidak perlu baperan saat menghadapi berbagai persoalan.
Sebab walau bagaimanapun anak-anak tetap memberikan penilaian, yang secara tidak langsung akan menciptakan sikap, Â kesan, Â dan perlakuan kepada para guru.