Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pemandian Air Panas Diwak yang Jarang Terekspos

14 Desember 2019   14:59 Diperbarui: 16 Desember 2019   22:57 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mandi bersama ponakan | Dokpri

Sampai di lokasi terdapat tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda empat yang bisa muat sampai 50-an kendataan. Dengan tarif sekali parkir Rp.5000,-

Lokasinya berbentuk jurang karena lokasi pemandian berada di dekat kali.  Fasilitas terkesan seadanya karena belum ada sebtuahan investor yang mempu membuat pemandian Diwak lebih memikat. Tak banyak spot utk foto Selfi untuk para pengunjung.
Jadi saat kunjungan ke tempat ini prlancong hanya bisa satu tujuan. Yaitu berendam di kolam air panas.

Untuk kendaraan roda dua anda hanya perlu sedikit menuruni jalan beton lalu di dekat pemandian akan ada lokasi parkir yang cukup luas dan nyaman, yang dijaga oleh penduduk setempat. Menurut cerita penduduk yang saya wawancarai, tempat parkir ini adalah tegalan milik warga yang dibuat untuk pendukung pemandian Diwak.

Ongkosnya hanya Rp.2000,- untuk sekali parkir.

Tempat parkir kendaraan roda 2 | Dokpri
Tempat parkir kendaraan roda 2 | Dokpri
Tiket masuk ke lokasi ini hanya Rp.3000,- termasuk asuransi.Saat masuk ke lokasi pemandangan pemandian nampak di depan mata . Dari  tempat penampungan air panas, tempat berendam air paling panas, tempat berendam agak panas dan di paling ujung yang paling agak hangat. Menurut informasi dari pengelolanya tempat ini buka sampai malam . Sebab kehangatan air bisa dinikmati saat cuaca dingin yaitu malam atau pagi hari.

Tempat ini sebenarnya dibagi untuk pria dan wanita tapi saat nyebur di kolam laki dan perempuan berbaur jadi satu. Bahkan anak-anak. Rata-rata yang datang ke tempat ini adalah orang yang memiliki keluhan penyakit baik penyakit kulit ataupun penyakit dalam. Saat saya mencebur saya berbarengan dengan orang yang sedang menderita penyakit kulit sangat parah. Sudah bertahun tahun diobati dengan berbagai cara  baik dokter maupun alternatif tapi sakit kulitnya tak kunjung sembuh. Saya juga bertemu dengan orang yang waktu datang masih dituntun dan pulang jalan sendiri entah punya penyakit apa dia.

Kondisi kolam rendam | Dokpri
Kondisi kolam rendam | Dokpri
Saya berendam hampir satu jam, bertegus sapa dengan anak-anak dan dan para pengguna lain. Namun sayang waktu yang saya pilih kurang tepat. Saat saya datang suasana sedang panas terik jadi saya kurang menikmati kehangatan airnya.

Suatu hari nanti saya akan datang lagi diwakti yang tepat. Pagi hari atau sore hari saat cuaca dingin agar kehangatan air belerang ini terasa di badan.

Konon kabarnya air belerang mengandung sulfur yang bisa mengobati berbagai macam penyakit mulai penyakit kulit yang ringan sampai jantung koroner.

Setelah berendam dan berbilas dengan air bersih saya naik dan menikmati makan siang di warung yang ada di sekitar kolam. Harga wajar yang ditawarkan  membuat  warung ink sangat ramai disinggahi pengunjung .menunya bermacam macam, dari gorengan, mie instan, soto, ayam penyet, dan nasi rames .

Kalau suatu hari anda melewati lokasi ini boleh kok mampir sejenak melepas penat dan menikmati keramahan alam pemandian Diwak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun