Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bandungan, Keresahan Pengusaha Karaoke Terkait Penertiban

14 Desember 2019   00:40 Diperbarui: 14 Desember 2019   00:55 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hotel di kawasan Bandungan

Apa yang anda ketahui tentang Bandungan?

Bagi warga kabupaten Semarang nama Bandungan sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Setiap minggu tempat ini dipenuhi wisatawan dari berbagai kota. Terlebih dengan munculnya wisata baru membuat Bandungan benar-benar ramai di hari libur.

Wilayah Bandungan dahulunya adalah sebuah desa yang terdiri dari  beberapa dusun, antara lain Bandungan, Pendem,Gamasan, Junggul, Piyoto, Guntingan. 

Setelah program pemekaran Bandungan menjadi sebuah kecamatan yang mandiri yang terdiri dari 10 Desa/Kelurahan antara lain : Bandungan, Banyukuning, candi, Duren, Jetis, Jimbaran, Kenteng, Mlilir dan Sidomukti.

Bandungan berada di posisi 1300 mdpl sehingga wilayah ini berhawa sejuk  menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Dengan luas 48,23m2 dan kepadatan 1.199jiwa/km2 Bandungan masih terbuka bagi para investor untuk menanamkan modal di sana.

Jalur Ke Bandungan

Dari arah selatan  (Yogya,Magelang ) dan sekitarnya  bisa berbelok ke kiri  di pertigaan Toko Paulin Ambarawa. Jarak dari sini sampai ke Bandungan kurang lebih 7KM. Jalur yang anda lewati dari tempat ini sudah mulus. jalan dengan lapisan aspal hotmic terbentang  sampai ke ujung kota Bandungan.

Dari arah Semarang  belok ke kanan di pertigaan Lemah Abang jalan halus sepanjang 6 Km akan sangat nyaman anda lewati.  Di sini anda akan jumpai deretan Hotel dan Karaoke sampai di titik nol kecamatan Bandungan .

Bandungan memang jadi tujuan bagi siapapun yang hendak mencari hiburan baik siang atau malam hari.

Keberadaan hotel dan penginpan yang menjamur di sepanjang wilayah Bandungan sebenarnya sebagai bentuk dukungan terhadap kedatangan para pelancong yang datang ke Bandungan.

Akan tetapi di sisi lain sebagai lazimnya tempat wisata keberadaan lokalisasi di  Bandungan  seperti bumbu pelengkap. Sehingga muncul stigma di kalangan masyarakat luas, bahwa Bandungan adalah tempat rekreasi yang penuh maksiat.

Hotel dan Karaoke selalu penuh setiap akhir pekan. Ribuan pasangan entah pasangan yang sah atau bukan menginap di hotel yang ada di sepanjang jalan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun