Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diksi 212 Itu Sudah Muncul Akhir Juni 2016

25 April 2019   13:38 Diperbarui: 25 April 2019   14:00 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi 212 merupakan titik balik perjuangan umat Islam Indonesia. Aksi 212 pada Desember 2016 itu menjadikan umat Islam yang  sebelumnya kalah dan tidak dapat berbuat banyak, sejak masa kelam kasus sapi, seolah menemukan kembali kekuatan alami. Kasus sapi boleh diibaratkan membuat situasi dan kondisi umat Islam dan elit elit umat Islam bagai mengalami seperti halnya teh Avenger yang dikalahkan Thanos dalam Infinity War. Namun Aksi 212 seolah mendahului episode Avenger: End Game.

Nun jauh jauh bulan, sebelum munculnya Aksi 212, maka draft Buku Ontran-Ontran di Matraman Raya, sudah muncul di akhir Juni 2016. Pada episode Pokoke Jondil, dilukiskan ada gejolak dinamika masyarakat di pusat Kerajaan Matraman Raya, Matraman boleh diasosiakan dengan DKI. Diksi 212 itu sudah muncul di draft Buku Ontran-Ontran di Kerajaan Matraman Raya. 

Sebagai gambaran sederhana diksi 212, dalam episode Pokoke Jondil, terdapat pada alinea berikut:    

Untuk menghindari bahaya dari ajian angin sakti dari Raja Difangir masa masyarakat sampai membentuk formasi dengan bangunan yang disusun sedemikian rupa antara lapisan yang satu dan yang lain terdapat banyak orang baik yang pandai seni bela diri, pandai seni berakting sampai yang pandai mengaji. Bangunan yang dapat didorong tersebut merangsek ke istana. 

Slamet Raharjo Jati nampak berdiri bangunan tersebut dengan gagahnya. Bagi siapa saja yang melihat Slamet dari depan samping atau belakang akan terpesona karena Slamet Raharjo Jati, nampak seperti duduk di bangunan yang sangat megah dengan motif Garuda Wisnu Kencana, bergerak secara pasti menuju istana Kerajaan Matraman Raya diiring orang yang beraksi bela diri, berakting dan mengaji. Kontan istana Kerajaan Matraman Raya horeg. 

Selain nasehat untuk Ahok, pesan dahsyat untuk Prabowo, Kstaria Naga di putaran ke dua, rencana Buku JokoWi dari Damarwulan menjadi Ken Arok atau Untung Suropati, harapan besar terhadap munculnya aksi calon independen seperti Ahok dan Anies, maka draft Buku Ontran Ontran di Matraman Raya, merupakan diksi sebelum munculnya aksi 212. Sungguh suatu kebetulan yang tidak diketahui sebelum terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun