Mimpi ke Amirika!

Suatu malam saya pulang dari belajar kelompok, tiba tiba mas kandung saya bertanya tentang suatu soal Matematika. Masya Allah, saya begitu perhatian kepada teman teman yang memberikan perbaikan gizi, tetapi saya menelantarkan perjuangan mas kandung saya. Pada saat itu saya bagaikan Swandaru Geni dan mas saya itu saya ibaratkan sebagai Agung Sedayu.

sumber: nasional.tempo.com

Saat ini, Mas kandung saya sudah mencapai prestasi tertingginya sebagai alumni UGM, sebagai mantan Rektor UMY. Sebelum menjadi Rektor, Prof DR. Bambang Cipto MA, mas saya itu, yang  juga merupakan kawan KKN pengusaha Silver sukses Drs. Priyo Salim alumni UGM  juga, pernah menjadi anggota Majelis BANPT selama lebih dari 7 tahun, yang hanya terdiri dari 15 anggota.      

Teman teman saya di kelas sewaktu di sma juga ada yang memperoleh jabatan tinggi dan prestisius seperti Soni Sumarsono alumni UGM juga. Ada juga yang saat ini menjadi Bos di Kaltim kawan, kakak kelas Presiden RI saat ini. 

dokpri

Sementara saya cukup puas dengan menjadi burung pipit yang bikin triiit Reuni 212 saja, Alhamdulillah.

Situasi dan kondisi perbaikan gizi itu terhenti, ketika ujian masuk PTN sudah berlalu. Kembalilah saya dengan kehidupan biasa. Bahkan tidak ada lagi uang saku, karena tidak ada kewajiban membayar espepe. Situasi dan kondisi yang sungguh tidak mengenakkan, perubahan yang terjadi saat kita sudah tidak lagi bersama teman-teman yang memberikan seyum dan tawa. Hidup terasa begitu mengenaskan karena belum tentu dapat diterima sebagai mahasiswa di UGM. Mau kuliah di PTS, lebih lebih sangat tidak terbayangkan dengan situasi dan kondisi gambaran besaran uang saku yang diterima.

Ibu sangat sedih, melihat saya sering termenung. Saran beliau untuk mendaftar ke PTS, tidak saya tanggapi dengan anggukan kepala. Namun ibu tidak mau menyerah, saya diminta mengikuti testing di PT lain, yang saya suka.

Tiba-tiba ada berita kecil di Kompas, media yang sering kami baca beramai-ramai karena ada tetangga yang langganan. Pernah karena kami saling mengantri karena menunggu informasi berita Piala Dunia, namun kami juga dengan tidak sabar menunggu kelanjutan cerbung Mushasi yang lagi populer pada jaman itu. Ada informasi tentang ikatan dinas dengan kuliah sambil mendapat uang saku. Mas Bambang bahkan mengatakan saudara Mas Ipar tempat mas Bambang menempuh SMA di Jakarta, bahkan sampai kuliah di Amerika, karena tadinya kuliah di sana. Amerika. Wow. Amerika. Saya akan ikut test daftar ke Jakarta.

Pada saat saya mendaftar UGM pertama kali, alamat penerimaan pemgumuman lulus ujian dari UGM, saya tuliskan kepada Bapak Wali kelas saya di sekolah. Bapak Wali kelas yang kebetulan guru OR yang membimbing saya sehingga saya dapat berenang dalam satu kali berlatih di umbang Tirto. Kakak Ipar saya juga sahabat dari wali kelas saya itu. Kontan terjadi usaha pemulangan saya dari Jakarta ke Jogja, karena saya kebetulan sudah kuliah di Jakarta, sebelum pengumuman lulus ujian UGM berlangsung.

Waktu itu saya 'kopig' pengin ke Amerika, jadi saya tidak pulang ke Jogja. Itu langkah politik saya pada episode 2  ....