Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Apa Salahnya Cantik?

5 September 2018   20:41 Diperbarui: 6 September 2018   12:11 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:https://www.republika.co.id

Apa Salahnya Cantik ?

sebelumnya

Sari memutuskan untuk segera berbenah. Pertemuan rahasianya dengan Jebbing membuat Sari agak mules. Bukan karena Sari merasa kalah cantik, tapi Sari merasa akhir-akhir ini dia kurang memperhatikan badan, khususnya wajah. Sari merasa semua sudah dipersiapkan untuk  penampilannya di muka umum. Namun setelah Sari bertemu dengan Jebbing, Sari merasa perlu mempercantik diri.

Tiba-tiba Sari membaca informasi yang menyebar luas via WA, bahwa kulit muka atau wajah bisa bercahaya. Lebih lanjut Sari terkejut bahwa kulit bercahaya datang tak hanya karena pilihan mejalani gaya hidup sehat. Namun juga dari perawatan kulit di malam hari. Perwatan kulit di malam hari, apa pula ini, pikir Sari. Sari segera sadar bahwa selama ini dia sudah merasa cantik. Jadi Sari tidak lagi pernah berpikir untuk melakukan perawatan wajah di malam hari.

Membersihakn wajah secara menyeluruh dan jangan lupa menggunakan toner. Oh no. Itu suatu hal yang mudah sekali dilakukan, pikir Sari.

"Jebbing, sekali ini aku akan melewatkanmu." bisik Sari.

Tidur dengan riasan adalah hal yang terburuk untuk kulit. Ya kan capek, kalau habis pertemuan, kadang pun pulang sudah malam, dalam hati Sari menggerutu. Apalagi kalau baru pulang dari pertemuan rahasia dengan Jebbing seperti malam ini. Rasanya langsung mau tidur saja, gemas Sari dengan ulah Jebbing. Tapi, Sari mau wajahnya bercahaya, pikir Sari kembali.

Riasan akan mengarah pada akumulasi kimia. Riasan dapat membuat pori-pori tersumbat dan mengurangi kemampuan kulit menyerap nutrisi. Pastikan untuk dapat menggunakan pembersih lembut, terlebih untuk menghapus riasan dan kotoran. Bahkan jika dipandang perlu, tindak lanjuti dengan cuci muka dengan menggunakan sabun wajah.

"Jiah, repot amat, kapan tidurnya ?" desis Sari.

Gunakan toner. Toner dapat membantu mengurangi ukuran pori-pori kulit, meyeimbangkan pH kulit, dan menghilangkan sisa kotoran serta riasan yang tersisa. Kulit akan terasa lebih sehat dan lembab, setelah diolesi toner, bahkan dapat membuatnya kenyal dan segar.

"Jebbing, tunggu aku di pertemuan lanjutan nanti." seru Sari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun