Mohon tunggu...
Joker Doang
Joker Doang Mohon Tunggu... -

mencoba mengisi hidup dengan kebajikan dan kebijakan\r\nhttp://cer-mat.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Baik Juara Umum daripada Sekedar Lulus...

24 April 2010   01:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:37 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


Pernahkah anda mendengar nasehat seperti pada judul di atas? Saya yakin hanya sedikit orang yang memberi nasehat seperti itu. Mengapa?

Kebanyakan dari "orang dewasa" memberi nasehat kepada "orang muda" dengan perbandingan antara baik - buruk, benar - salah, tinggi - rendah dan sebagainya. Seorang guru misalnya memberikan nasehat kepada muridnya dengan, "Kalian harus belajar lebih baik lagi agar dapat lulus dari sekolah ini,  kalau tidak kalian akan mengalami apa yang dinamakan "tidak lulus". Itu adalah satu hal yang sangat menyakitkan, memalukan sekaligus akan menyebabkanmu terhambat untuk meraih cita-citamu". Nasehat tersebut sangat baik tentu saja. Namun jika hal itu dilakukan terus menerus secara tidak langsung kita telah menanamkan pengertian kepada murid tentang target keberhasilan yang sangat minimal, yaitu sekedar menghindari ketidak lulusan. Dalam jangka waktu lama pengertian ini akan mengikis naluri setiap manusia untuk menjadi yang terbaik, dan menumbuh suburkan "cita-cita sederhana" atau target minimal.

Cita-cita, target, keinginan adalah sumber motivasi dari dalam diri manusia yang sangat kuat. Jika dikelola dengan baik maka akan menjadi sumber kekuatan sangat dahsyat. Motivasi dari dalam diri setiap manusia itu mampu mendorong dengan kekuatan sangat besar untuk menggerakkan setiap anggota tubuh manusia untuk mencapai cita-cita, keinginan dan target yang telah tumbuh secara alami dalam benaknya.

Sebagian besar dari kita menjadi sangat bersemangat jika mempunyai keinginan yang belum tercapai. Segala daya dan upaya dilakukan untuk menggapainya. Bahkan tidak lagi memikirkan rintangan dan halangan yang menghadang. Hidup menjadi sangat dinamis, penuh warna dan sangat kreativ untuk menciptakan terobosan atau strategi baru demi mencapai keinginan itu. Dalam keadaan ini orang dewasa (guru, orang tua dll) menjadi sangat ringan bebanya. Ibarat sebuah mobil, telah siap meluncur dengan performa mesin maksimal, orang dewasa tinggal memegang kemudi untuk mengarahkan, menginjak rem jika menemui hambatan, dan mengatur kecepatan agar tetap aman namun dalam kecepatan yang optimal.

Tugas terberatnya justru bagaimana menumbuhkan motivasi dari dalam diri. Motivasi dalam diri manusia itu muncul bukan karena ketakutan akan suatu keadaan buruk, tetapi juga bukan merupakan keinginan semu yang tergantung di awang-awang sehingga tak mungkin diraih. Motivasi dari dalam diri itu muncul sesuai dengan bakat, minat dan naluri dalam diri setiap manusia. Jadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan bakat, minat dan naluri tersebut. Langkah selanjutnya mengarahkannya menjadi sesuatu yang terbaik yang secara realistis dapat diraih. Ini adalah pekerjaan yang kadang memerlukan waktu yang relatif lama dan perlu kekonsistenan yang tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun