Mohon tunggu...
Chuck Wisnoe
Chuck Wisnoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - The cool.....

What is done in a hurry is seldom done well

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sundel Bolong di Tengah Malam

3 Februari 2021   01:30 Diperbarui: 4 Februari 2021   06:56 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sundel Bolong ( Pixabay )

Hantu 

Ini cerita bukan khayalan atau karangan tetapi kisah nyata yang saya alami secara sadar dengan mata kepala sendiri , kejadian ini terjadi pada tahun 1988. Sudah lama kejadian ini sebenarnya tetapi tidak apa - apa saya akan buka lagi kisahnya.

Kejadian ini berawal pada saat saya sendirian sedang menikmati udara malam. Hanya dengan memakai kaos singlet dan celana pendek saya bersandar di tembok depan rumah. Rasanya sejuk hawa pada malam itu  dimana  angin berembus menggoyang dedaunan.  Segar udaranya membuat saya berlama - lama berdiri dekat pagar tembok depan  rumah saya. 

Saya melihat ke jalan depan rumah sepi sekali waktu itu , padahal masih jam 23.00. Entah kenapa suasananya begitu sepi , biasanya teman - teman saya masih cangkruk di pos satpam di seberang depan rumah. 

Saya berguman kok tumben gak ada orang yang lewat di jl. Trengganu , rumah saya waktu itu di Surabaya. Eh , gak lama kemudian saya menoleh ke arah kiri saya , saya melihat sepertinya seorang perempuan sedang berjalan sendirian , dari arah timur menuju ke barat. 

Dari jauh ,  saya lihat  wanita itu  punya rambut  panjang terurai dan memakai semacam baju tidur long dress warnanya putih. Jarak pertama dia berjalan saat itu kira - kira 15 meter dari saya berdiri.  

"  Wah , ada cewek nih jalan sendiri malam - malam , guman saya dalam hati ."  saat itu saya belum merasakan hal aneh. Kemudian saya palingkan kepala saya ke depan , karena saya malu memeloti wanita secara langsung. 

Jadi pandangan saya rubah ke  posisi  menghadap ke arah selatan , melihat rumah tetangga depan rumah. Saya pikir nanti kalau cewek itu  pasti akan   melintas di depan saya , baru akan saya lihat siapa dia. 

Anda tahu apa yang terjadi ketika saya baru saja memalingkan kepala ke arah depan ? Begitu saya memalingkan muka ke depan , tiba - tiba kepala saya terasa nggrenyeng merinding, bulu tangan saya berdiri semua dan tengkuk leher saya mengkorok. Lho ada apa ini kok bulu tangan saya berdiri semua, lalu saya menoleh lagi ke arah wanita tadi. Saya pandangi wajah wanita itu tetapi tidak kelihatan raut mukanya. Wanita itu terus berjalan merunduk ke arah saya dengan  rambutnya hitam  panjang lebat sekali. 

Saya semakin merinding karena apa, dia semakin dekat ke saya kira -kira  hanya 10 meteran  tetapi  yang aneh. wajahnya tidak kelihatan sama sekali. Wow , saya langsung lari dengan kaki menjinjit bukan menapak kaki saya waktu itu , centul - centul kayak film kartun Tom and Jerry. 

Jarak saya dari pagar rumah ke pintu masuk sekitar 7 meteran. Saya masuk ke rumah lalu saya kunci dengan cepat. Saya langsung menuju ke kamar kakak perempuan saya yang jadi satu tidurnya sama Bu Lik . Kamar kakak saya posisinya  dekat dekat ruang tamu , rumah kami dulu bekas rumah jaman Belanda dan besar. saya tetap di kamar kakak saya dan  tidak berani menuju kamar saya sendiri karena posisi kamar saya di belakang rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun