Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Dapat Piranti Baru, Duet Suzuki Ulangi Tren Tahun Lalu?

4 Agustus 2021   23:45 Diperbarui: 4 Agustus 2021   23:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duet Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir (Foto : Liga Olahraga)

Joan Mir dan Alex Rins boleh lega hati. Akhirnya Suzuki mengabulkan permintaan mereka untuk memasang piranti pendukung di pacuannya. Yap, di GP Austria 8 Agustus mendatang, GSX-RR sudah dilengkapi dengan holeshot device, sama seperti kuda besi para kontestan lainnya.

Piranti itu diyakini mampu mendongkrak performa Suzuki yang jadi langganan kalah tarung di straight track terutama saat melawan biangnya horse power, Ducati Demosedici. 

Rins sendiri memprediksi bahwa dengan bantuan piranti itu, mereka akan mampu memangkas waktu hingga 0,4 detik per lap-nya. Gap yang lumayan di dunia adu cepat itu.

Performa tim Hamamatsu pada paruh pertama musim 2021 sebenarnya tak terlalu beda dengan tahun lalu.

Pada paruh musim 2020, Mir masih membuntuti pebalap Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo yang memimpin klasemen. Namun saat itu, torehan ke dua pebalap hanya berselisih 8 poin. 

Sementara Alex Rins masih tiarap di posisi ke-8 karena absen di awal musim dan performanya yang masih angot-angotan karena cedera bahu. Ia pun berada 48 poin di bawah Quartararo. Siapa sangka, di akhir musim ia mampu melesat dan mampu memenangkan 1 seri serta mengemas beberapa podium hingga menduduki posisi ke-3.

Di awal musim ini, konsistensi ke dua pebalap Suzuki masih bisa diandalkan, terutama Joan Mir. Dengan paket yang sedang-sedang saja, pengantin baru itu mampu merangsek ke 4 besar klasemen meski berselisih 55 poin dari pimpinan klasemen. 

Begitu juga Alex Rins. Namun sayangnya konsistensi pebalap berjuluk 'The Bakery' itu terletak pada gagalnya ia mengoleksi angka. Tepatnya, ia tak mendulang poin pada 4 balapan dari 9 seri yang telah dihelat.

Andai paruh ke dua nanti performa si Gixxer bisa lebih mumpuni, bukan tak mungkin tren positif tahun lalu bisa terulang. Yakni Mir yang mampu pelan namun pasti nyemplung ke arena perebutan gelar. Sama halnya dengan Alex Rins yang mencelat dari posisi tengah ke papan atas klasemen.

Meski asumsi itu menjadi realita, mempertahankan gelar juara nampaknya masih akan sulit. Hal itu terlihat dari makin dahsyatnya performa Fabio Quartararo dan para pebalap Bologna Bullet, Ducati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun