Mesin Moto2 Makin Mendekati MotoGP
Digesernya mesin 2 tak berkapasitas 500c dari ajang utama grandprix motor di 2002, pada kemudian hari diikuti oleh kelas di bawahnya.Â
GP 250cc pun resmi berakhir pada 2009 dengan diturunkannya mesin 600cc 4 silinder Honda di kelas yang lalu dinamakan Moto2. Meski menggunakan mesin yang sama, tim-tim di Moto2 diperkenankan untuk menggunakan chassis yang berbeda. Dalam perjalanannya, Kalex (Jerman), Suter (Swiss), Speed Up (Italia), KTM (Austria), dan Tech 3 (Prancis) tercatat sebagai pemasok chassis tim-tim yang bersaing.
Perubahan itu tentu menuntut adaptasi dari para pebalap dari kebiasaannya menggeber mesin 2 tak. Namun hal itu tentu lebih mendekatkan mereka ke karakteristik mesin balap di ajang tertinggi, MotoGP.
Setelah 9 tahun lamanya, Honda pun digantikan oleh pabrikan asal Inggris, Triumph. Mulai 2019, Triumph membawa Moto2 mendekat selangkah lagi ke MotoGP. Dengan kapasitas mesin yang meningkat dari 600cc ke 750cc, Triumph pun dijejali dengan perangkat elektronik yang lebih MotoGP taste.
Dengan kondisi seperti itu, tak heran jika nantinya para lulusan Moto2 akan lebih siap bersaing saat menapakkan kakinya di MotoGP. Bisa jadi musim ini menjadi awal persaingan seru antara senior - yunior yang pastinya membuat MotoGP lebih enak untuk dinikmati.