Telah merdekakah kita?
Jika ditanyakan kepada anak SD, bisa dipastikan jawabannya adalah: "Sudah!", tanpa babibu dan casciscus.Â
Tapi bagi sebagian orang, jawabannya justru sebaliknya. Apa alasannya?Â
Bermacam-macam.
Ada yang mengatakan bahwa Indonesia belum merdeka karena negeri kita ini masih tersandera oleh tingkat kesejahteraan yang belum mumpuni.Â
Ada juga yang bilang bahwa negeri kita belum sepenuhnya merdeka dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih merajalela.Â
Ada lagi yang bilang bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka karena kita masih terjajah oleh kolonialisme gaya baru.Â
Dan masih banyak versi tentang kebelummerdekaan Indonesia.
Saya tak hendak menghakimi jawaban-jawaban itu. Tapi yang pasti, saya anggap mereka yang menjawab dengan versi jawaban seperti itu adalah mereka yang berupaya menganeksasi definisi kemerdekaan dengan sudut pandang mereka saja.Â
Mengapa?
Karena mereka telah menyisihkan definisi kemerdekaan versi anak SD!Â