Ya!, versi anak SD yang lugu dan jelas mengandung penghormatan pada para pendiri bangsa. Yang bukan setahun dua tahun memeras keringat, membanting tulang, bercucuran air mata, menguras harta dan mengorbankan nyawa demi sebuah asa bernama kemerdekaan.Â
Akan menjadi tak beradab jika orang-orang kekinian dengan pedenya mengatakan bahwa Indonesia belum merdeka dengan segala argumentasinya.
Mereka --meski secara tak sadar-- telah menyisihkan definisi kemerdekaan ala para petempur anti penjajahan fisik di masa pra kemerdekaan.Â
Belum merdekanya Indonesia saat ini dengan segala versinya itu justru menjadi pekerjaan rumah bagi generasi masa kini. Sehingga mengatakan Indonesia belum merdeka berarti pula menunjuk ke batang hidung diri sendiri bahwa kita belum mampu memerdekaan Indonesia sesuai jamannya.
Tolong...hargailah para pendahulu dengan tak mengumbar kata-kata "Kita belum merdeka".
Dirgahayu Negeriku. Tujuh puluh lima tahun kemerdekaan, INDONESIA NAN RAYA.
Maafkan kami yang belum bisa meneruskan cita-cita panjang para pendahulu dan pendiri bangsa.