Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Istri Bukanlah Manajer dalam Rumah Tangga

14 Februari 2020   21:05 Diperbarui: 15 Februari 2020   05:22 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi multitasking seorang wanita | Themuse.com

Yupz. Karena jika seseorang berkongsi dengan orang lain untuk mendirikan sebuah perusahaan, maka posisi keduanya mestinya nggak akan jauh terpaut, yang seorang jadi direktur dan yang lain jadi manajer misal. 

Dan seorang suami sepantasnya tak memperlakulan istri sebagai seorang manajer atau bawahan terkait materi yang diberikannya sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya --uang belanja. 

Pendek kata, seorang suami tak selayaknya menganggap uang belanja sebagai gaji bagi istri, apalagi uang lelah. Zalim itu.

Multi Tasking, Dari Masak Hingga Menemukan Kunci Motor

Ada kalanya kita tanya istri tentang hal-hal sepele, seperti letak baju, kaus kaki atau kunci motor. 

Entah kenapa, kalau kita sendiri yang nyari, semua benda itu tertutup hijab transparan. Namun jika istri yang bertindak, hijab itu terbuka. Hmmm, saya kuatir makhluk angkasa luar terlibat dalam semua insiden itu.

Tapi memang benar kok. Kata si konon nih..wanita itu punya jangkauan pandang yang lebih lebar dari pria. 

Menurut penelitian, mata pria dan wanita memiliki kemampuan melihat yang berbeda. Mata wanita lebih unggul dalam membedakan warna sedangkan mata pria lebih baik dalam melacak objek yang bergerak cepat dan melihat secara detail dari kejauhan. 

Dari situ muncullah hipotesa mengenai peran pria dan wanita di zaman yang lampau atau kata pak guru sejarah saya dulu, era food gathering. Yakni pria sebagai spesialis berburu yang mengandalkan ketajaman penglijatan dari jarak jauh sementara wanita lebih kepada mengumpulkan makanan.

Dan ternyata, kasus cari mencari kunci juga mendapat perhatian dalam sebuah penelitian. 

"Anda dapat melihat dari gambar, perempuan menggunakan pola pencarian metodis, seperti berkeliling lapangan dalam lingkup persegi panjang konsentris. Itu strategi yang produktif untuk menemukan benda hilang," demikian keterangan Prof. Keith Laws dari University of Hertfordshire*.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun