Pada minggu ini juga, berita duka datang dari salah satu daerah yang ada di Bolaang Mongondow. Tepatnya Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).Â
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada tanggal 4 Maret 2020 sejenak menghentikan segala aktivitas masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Dengan segala kesadaran dan rasa kemanusiaan, mendorong penuh para anggota dan kader PMII untuk turut serta membantu meringankan beban warga masyarakat Bolmut dengan cara melakukan penggalangan dana; baik berupa aksi di jalan-jalan kota Manado selama tiga hari, ataupun membuka donasi bantuan barang selama delapan hari lamanya.
Dari akumulasi beberapa hari itu, terkumpulah sejumlah uang dengan total Rp.22.694.000.
Uang tersebut dibelanjakan dua hari sebelum keberangkatan, kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah menjadi prioritas utama untuk disumbangkan di desa-desa yang terdampak cukup parah.
Penyaluran bantuan didistribusikan pada tanggal 12 Maret, pukul 20:30 WITA. Sebuah perjalanan yang memakan waktu sekitar 5-6 jam.Â
Namun, semangat dari sahabat-sahabati pergerakan tampak jelas dari jumlah anggota yang mengikuti perjalanan ke titik bencana, dengan jumlah 22 orang.
Kampanye untuk tidak menggunakan plastik juga disampaikan lewat bingkisan yang digunakan.
Bingkisan yang digunakan ramah lingkungan dan juga menarik, dengan variasi warna yang elegan sehingga cukup membahagiakan ibu-ibu sejenak untuk melepaskan kesedihan di minggu-minggu terakhir ini.
Covid-19 atau corona juga menjadi bagian dari cerita, virus corona yang menular dan mematikan yang datang dari Negara tetangga sangat menghebohkan sejagat dunia.
Sampai-sampai beberapa Negara mengeluarkan kebijakan dengan melakukan "Lockdown", dan tentu saja berdampak pada perekonomian di Negara yang bersangkutan.
