Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pemuda Bertani? Kenapa Tidak!

28 Oktober 2017   12:43 Diperbarui: 28 Oktober 2017   15:46 6265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Industry.co.id

Maka dunia pertanian adalah pilihan yang bijak untuk memulai usaha bagi pemuda-pemuda kita, karena dunia inilah paling banyak menyediakan dan membuka peluang kerja bagi para pemuda. Tinggalkan gengsi 'semu' kalian, karena gengsi yang sesungguhnya adalah kita mampu menunjukkan keberhasilan yang kita raih dengan usaha keras kita. Dan salah satu sukses yang relatif 'mudah' untuk diraih adalah dengan menekuni usaha pertanian, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, maka kita akan terus dalam mimpi dan khayalan.

Momentum Sumpah Pemuda adalah spirit dan motivasi bagi pemuda, kalau mengharap pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita adalah sebuah kemustahilan, mengapa kita tidak mencoba 'menembus' kemustahilan itu melewat usaha tani. Yakinlah melalui usaha tani, para pemuda akan mampu menjadi 'pahlawan' bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain, dan itulah 'ruh' dari Sumpah Pemuda yang saat ini sedang kita peringati. Jangan hanya diperingati dengan acara seremonial semata, tapi harus dibuktikan dengan karya nyata. Ayo bangkit para pemuda, dunia pertanian yang menjanjikan masa depan gemilang sudah menunggumu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun