Mohon tunggu...
WongNdeso
WongNdeso Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Orang Ndeso yang ingin terus belajar, berbagi dan bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demokrasi dan Profil Pelajar Pancasila

19 Februari 2024   14:16 Diperbarui: 19 Februari 2024   15:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Demokrasi pada dasarnya adalah melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjalankan pemerintahan. Sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 

Sistem pemerintahan yang dibentuk tentunya melibatkan rakyat melalui pertisipasi mereka dalam memilih orang orang yang akan menduduki dalam pemerintahan. 

Sistem pemilihan berbeda beda, anatar pemilihan langsung atau perwakilan. Tentunya sangat tergantung dari negaranya. Juga sangat didasari sisten kepartaiannya. Ada Multi Partai, atau bipartai.  

Indonesia sebagai negara penganut Multi Partai , baru saja melaksanakan Pemilihan Umum, untuk memilih Calon Legislatif maupun Presiden Wakil Presiden. 

Walaupun belum selesai masalah perhitungan suara., banayak para politisi bicara tentang pelanggaran ETIKA , yang seolah olah saling mengklaim bah wa kubunya yang paling ber ETIKA. 

Saya jadi melihat menjadi satu bentuk kelucuan yang meng anggap mereka adalah yang lebib berkarakter. Saya menyimpulkan bahwa semua politikus harus belajar dari para anak anak siswa sekolah yang masih belajar berdemokrasi.

Di sekolah, yang saat ini menganut Kurikulum Merdeka m mempunyai tujuan menciptakan Profil Pelajar Pancasila. Ada enam dimensi yang harus ditumbuhkan untuk menciptakan Profil Pelajar Pancasila :

1 Beri man dan bertakwa pada Tuhan Yang MahaEsa, dengan elemenya;

a. akhlak pberagama;
b. akhlak pribadi;
c. akhlak kepada manusia;
d. akhlak kepada alam;
e. akhlak bernegara

2. Dimensi Berkebhineaan Gobal, dengan elemennya;

a.  Mengenal dan menghargai Budaya;
b. Berkomunikasi dan berinterasi dengan budaya lain:
c. Refleksi dan bertanggung jawab pad pengalaman Kebhinekaan :
d.  Berkeadilan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun