Mohon tunggu...
WongNdeso
WongNdeso Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Orang Ndeso yang ingin terus belajar, berbagi dan bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mental Baja, Disiplin dan Rajin Membuat Brasil Pulang

10 Desember 2022   11:58 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:34 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kroasia merayakan kemenangan (koleksi foto bola)

Melihat babak perdelapan besar antara Brasil seakan melihat Real Laga Final Piala Dunia itu sendiri. Brasil dengan pemain penuh bintang dan ambisi Juaranya. Kroasia dengan mental baja dan kuatnya kerjasama.

Brasil datang di Piala Dunia Qatar dengan status unggulan dan diprediksi akan membawa Piala FIFA Worl Cup yang keenam. Prediksi ini tidak salah.  Dengan kualitas individu pemain yang diatas rata rata, Brasil masuk ke Putaran Piala Dunia di Qatar. Brasil memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menang 1-0 atas Kolombia di laga 12 dalam Kualifikasi Piala Duni Zona Amerika Selatan setelah melewati 12 pertandingan. Brasil duduk di Puncak Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan dengan 34 poin

Kroasia hadir di Piala Dunia 2022 Qatar dengan gelar meraih Juara Group H Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa  dengan mengemas 23 poin dalam 10 kali pertandingan. Kroasia berhasil mengalahkan Rusia dengan skor 1-0 untuk mengunci posisi  puncak di Group H Kualifiaksi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, pada November  2021.

pemain kroasia berusaha lepas dari kawalan pemain Brasil (koleksi Bola)
pemain kroasia berusaha lepas dari kawalan pemain Brasil (koleksi Bola)

Sejak awal Kick Off, di laga perempat final melawan Kroasia ,Tim Brasil sudah sangat agresif melakukan serangan. Brasil yang mempunyai pemain diatas rata rata menampilkan permainan yang sangat bagus dan luar biasa. Praktis sampai babak I usai, bisa dibilang permainan berat sebelah.  Brasil lebih banyak mendominasi penguasaan bola dengan persentase 53 persen dibanding Kroasia 47 persen. Meski menguasai permainan,  Brasil kesulitan untuk mencetak gol.  Hanya dua kali Brasil mengancam gawang yang dijaga kiper muda Kroasia, Dominic Livakovik, yaitu di menit ketiga oleh Vinicius Jr dan Neymar  di menit ke 25.  Kegagalan ini tidak lepas dari Disiplinnya para pemain Kroasia menjaga pertahanannya. Semua pemain Kroasia akan cepat membuat barikade pertahanan yang sulit ditembus oleh Penyerang Brasil. Ditambah kerjasama antar lini Kroasia. Lini depan, tengah dan belakang akan bersama memperkuat pertahanan jika alur bola mengarah ke pertahanan Kroasia.  Luka Modric sebagai pemain yang cukup berpengalaman di Tim Vatreni juga tidak egois. Dia tetap disiplin dan rajin untuk menggalang pertahanan jika serangan Brasil datang . Kiper Dominic Livakovic juga sangat cemerlang dalam menjaga gawangnya. Tercatat 3 kali tendangan dari penyerang Brasil dapat diantisipasi.  Di menit 55, tendangan Neymar bisa digagalkan dengan kakinya. Di menit ke 66, Livakovik juga menggagalkan tendangan Lucas Paquetta, dan terakhir di menit 77, kembali tendangan Neymar bisa di blok dengan kakinya. Sampai babak pertama berakhir kedudukan tetap kacamata.

Selebrasi Kroasia setelah memasikan kemenangan ( Koleksi Bola)
Selebrasi Kroasia setelah memasikan kemenangan ( Koleksi Bola)

Di babak kedua permainan berjalan seimbang. Kroasia mulai menunjukkan serangan serangan balik yang juga sering menyulitkan pertahanan Brasil. Permainan menarik nan indah ditunjukkan oleh Kroasia. Dengan mengandalkan kerjasama yang kuat antar lini, kerajinan pergerakan yang ditunjukkan oleh Kroasia beberapa kali gawang Brasil terancam. Pemain Kroasia benar benar tidak pernah berhenti mengejar bola atau membantu menutup celah pertahanan . Karakter Khas yang ditunjukkan oleh tim Eropa Timur. Rajin, Ulet dan Disiplin. Sehingga pertandingan ini harus memasuki babak tambahan waktu.

Petaka Kroasia terjadi saat tambahan waktu babak pertama memasuki Injury Time. Neymar dengan gerakan lincahnya berhasil melewati tiga pemain tim Vatreni dan menendang bola ke gawang dan gol.  1-0 untuk Brasil. 

Setelah ketinggalan 1-0, Tim Vatreni tidak turun mental. Dengan mental baja dan semangat kerjasama,disiplin serta kerjasama antar lini, Kroasia malah semakin menunjukkan kreativitasnya. Ketinggalan 1-0 membuat para pemain asuhan Zlatko Dalic semakin kreativ dan ngotot. Diawali dari bola yang dibawa Luka Modric dari wilayah pertahanan Kroasia, lalu dikirim sisi kiri yang diterima Mislav yang sambil berlari masuk ke pertahanan Brasil. Mislav lalu memberikan bola ke Bruno Petkovic yang langsung menendang ke gawang Brasil dan Gol

Luka Modric memimpin timnya berselebrasi (Koleksi Bola)
Luka Modric memimpin timnya berselebrasi (Koleksi Bola)

Di babak Adu penalti kembali Tim Vatreni menunjukkan Mental Baja dan Mental Juaranya. Tanpa ada rasa Nervous atau khawatir para penendang tim Kroasia menjalankan tugasnya dengan baik. Ditambah dengan penampilan Livakovik yang cemerelang, menunjukkan mental percaya dirinya yang tinggi Kroasia akhirnya memulangkan Tim Samba. Mental Disiplin dan Rajin membuat Kroasia melaju ke Babak Perempat Final. Untuk memenangkan petrandingan tidak cukup kemampuan tehnis. Dibutuhkan disiplin, ulet, rajin dan mental baja. Bravo Kroasia!!

#WongNdeso

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun