Mohon tunggu...
eko prasetiyo
eko prasetiyo Mohon Tunggu... Youtuber

Kreator budaya digital asal Demak, Jawa Tengah. Saya aktif mendokumentasikan kesenian tradisional seperti barongan, reog, dan pertunjukan rakyat lainnya menggunakan kamera ponsel. Lewat kanal digital @ekoprastv, saya ingin memperkenalkan budaya lokal agar tidak hilang ditelan zaman. 🌐 Website: ekoprastv.carrd.co 📷 Instagram: @eko.praas 📘 Facebook: Eko Prasetiyo 🎵 TikTok: @ekoprastv 📺 YouTube: @ekoprastv

Selanjutnya

Tutup

Seni

Eko Prasetiyo, Kreator Budaya Digital: Kisah Pertama Kali Ngevlog Barongan di Malioboro

24 Juli 2025   21:50 Diperbarui: 24 Juli 2025   22:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eko Prasetiyo, Kreator Budaya Digital: Kisah Pertama Kali Ngevlog Barongan di Malioboro

 > Perjalanan ini dimulai dari nekat dan sedikit keberanian. Saya, Eko Prasetiyo, seorang kreator budaya digital dari Demak, memutuskan berangkat ke Yogyakarta hanya untuk meliput kirab malam Barongan Kusumojoyo. Bukan undangan, bukan bagian dari panitia, saya hanya ingin merekam momen budaya yang mungkin jarang terekam dengan rasa cinta seutuhnya.

> Berbekal HP jadul dan power bank yang sering error, saya menumpang teman YouTuber sesama Demak untuk sampai di Jogja. Perjalanan tidak mulus. Hujan turun saat perjalanan, memaksa saya berteduh di pom bensin. Tapi niat tak padam. Begitu sampai, saya langsung menyapa para pemain barongan yang sedang bersiap dan make-up untuk kirab malam.

> Yang lucu, saat saya menyapa pemain dan mulai ngobrol santai sambil pegang kamera---saya lupa menekan tombol play. Video tidak merekam apa pun. Saya ulang, dengan rasa malu tapi tetap tertawa. Ini pengalaman pertama saya bicara langsung ke kamera, grogi, salah ngomong, dan menahan tawa melihat wajah sendiri.

> Kirab malam itu berjalan meriah di kawasan Malioboro. Ada barongan, penari, kuda lumping, dan kisah Dadung Awuk vs Joko Tingkir yang dikisahkan sambil arak-arakan. Saya rekam semuanya dalam dua video, meski kualitasnya sederhana. Tapi saya yakin, isinya penuh nilai.

> Setelah acara selesai, saya langsung pulang malam itu juga ke Demak. Badan lelah, tapi hati bahagia. Saya tidak pernah menyangka bisa menantang diri seperti ini hanya demi budaya.

> Barongan Kusumojoyo sendiri adalah bagian dari kesenian rakyat Jawa yang memadukan unsur tari, gamelan, kuda lumping, serta cerita rakyat. Biasanya ditampilkan saat kirab atau perayaan tradisional. Sayangnya, budaya seperti ini sering luput dari dokumentasi digital yang baik.

> Saya percaya, budaya bisa abadi jika ada yang peduli. Saya bukan lulusan tinggi, hanya lulusan SD. Tapi saya yakin, pelestarian budaya tidak butuh gelar---cukup keberanian dan cinta.

> Video dokumentasinya bisa kamu temukan di channel saya: Eko Pras TV di YouTube

Kalau kamu punya pengalaman serupa, atau ingin berbagi cerita tradisi kampungmu---silakan tulis di komentar.

📌Tentang Penulis


Eko Prasetiyo adalah kreator budaya digital asal Turirejo, Demak. Ia mendokumentasikan tradisi rakyat seperti barongan, jaranan, dan kesenian desa lainnya melalui video, foto, dan cerita. Ia aktif mengunggah karya di berbagai platform sosial dan media daring.

Portofolio ekoprastv.carrd.co
YouTube youtube.com/@ekoprastv
Instagram instagram.com/ekoprastv
Facebook facebook.com/ekopraas.tv
TikTok tiktok.com/@ekoprastv
Medium medium.com/@ekoprastv
Kompasiana kompasiana.com/ekoprastv

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun