Mohon tunggu...
Masduki Duryat
Masduki Duryat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang praktisi pendidikan, berkepribadian menarik, terbuka dan berwawasan ke depan. Pendidikan menjadi concern saya, di samping tentang keagamaan dan politik kebijakan--khususnya di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dimensi Cinta Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW (Refleksi Peringatan Maulid Nabi)

9 Oktober 2022   06:29 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:33 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Aku bersumpah padamu, ia benar-benar ada di dalam sumur itu. Coba lihat sendiri," tukas Kelinci. Dan Singapun menyanggupi. Begitu ia mengintip ke dalam sumur, betapa kagetnya ia. Ada seekor Singa yang garang di dalamnya. "Lihat! itu dia! Serang sebelum ia menerkam kita!" Dan Singa pun dengan kemarahannya menerkam Singa di dalam sumur, yang tak lain adalah bayangannya itu.

Alfan Alfian kembali menegaskan dengan ilustrasi di atas, bahwa kemarahan pada ahirnya akan dikalahkan oleh kelihaian. Kedamaian diciptakan dengan ketulusan. Dalam demokrasi ada prinsip cheks and balances, justru untuk mencegah penguasa dzalim.

Penutup

Ketulusan inilah yang difragmentasikan Nabi dalam kepemimpinannya, sehingga menjelang akhir hayatnya masih menyebut "ummatku, ummatku, ummatku". Masihkah meragukan kemuliaan akhlaq Nabi yang Allah menyebutnya di dalam al-Quran dengan "Wa innaka la'alaa khuluqin 'adhim".

 

*Penulis adalah Dosen Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tinggal di Kandanghaur Indramayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun