Dengan mengaitkan waktu bermain gadget dengan tugas atau kewajiban, anak-anak belajar untuk memprioritaskan pekerjaan mereka terlebih dahulu.
Misalnya, sebelum anak-anak bisa mengakses gadget, mereka harus menyelesaikan pekerjaan rumah, merapikan kamar, atau menyelesaikan tugas lain yang sudah ditetapkan.
Dengan demikian, mereka akan lebih menghargai waktu mereka di depan layar.
Sistem jualan mengajarkan anak untuk mematuhi aturan dan memahami bahwa tidak ada yang gratis---mereka harus berusaha untuk mendapatkan hak mereka.
Proses ini juga mengajarkan anak untuk mengelola waktu mereka dengan bijak, dan mereka akan mulai menyadari bahwa bermain gadget bukanlah aktivitas tanpa batas.
Selain itu, dengan menggunakan sistem jualan, orang tua dapat memberikan apresiasi ketika anak berhasil menyelesaikan tugasnya.
Ini akan meningkatkan motivasi anak untuk tetap menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
Semakin lama anak melatih rasa tanggung jawab mereka, semakin mereka akan belajar bagaimana mengatur diri sendiri dalam hal waktu dan aktivitas.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Gadget
Ketergantungan pada gadget merupakan masalah yang semakin sering dijumpai pada anak-anak.
Dengan sistem jualan, anak-anak tidak hanya diajarkan untuk menggunakan gadget secara terbatas, tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan mereka pada perangkat tersebut.