Ciamis, 07 Mei 2019
Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Baregebeg fasilitasi Musyawarah Antar Desa (MAD) I dalam rangka Sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) 2019 dan Pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) periode 2019, Selasa 07 Mei 2019 di Aula Kecamatan Baregbeg. Acara MAD I ini di buka langsung oleh Camat Baregebge, Dra. Rusmiwati.
Dalam sambutannya, Rusmiwati menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim TPID 2018 yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab serta melaporkan hasil kegiatan yang telah di laksanakan pada tahuan 2018. Di MAD kali ini, Rusmiwati menyampaikan, semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini menjadi nilai Ibadah serta dapat menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya  bagi masyarakat..
"Pemerintah Kecamatan Baregbeg mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja inovasi yang telah di laksanakan oleh TPID 2018, di awal Ramadhan ini saya berharap kegiatan ini menjadi nilai ibadah manakala di niati dengan niatan yang tulus untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat" ungkapnya. Selain itu, Rusmiwati juga berharap agar di kepengurusan yang baru nanti TPID dapat lebih meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral yang ada di tingkat Kecamatan Baregbeg.
Pada kesempatan ini, unsur TPP yang hadir diantaranya, Tenaga Ahli (TA) P3MD Kabupaten Ciamis Untung Bahtiar Setiawan, S.IP sekaligus sebagai naras sumber. Nisa Noviany, SH Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Zulfarijal Amir, ST Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI, serta Baban Zaenal Arifin S.IP, Asep Husni Mubarok, dan Nurul Arifin Pendamping Lokal Desa (PLD).
"Ini adalah Program Inovasi Desa yang ke tiga, jika di tahun-tahun sebelumnya, seringkali kita terkendala oleh waktu yang terlambat, maka dengan di laksanakan MAD di awal tahun mudah-mudahan pelaksanaan PID 2019 dapat beriringan dengan proses perencanaan di Desa. Sehingga nanti replikasi inovasi yang di ambil dari hasil Bursa Inovasi Desa (BID) dapat di lmplementasikan sesuai kebutuhan Desa ", kata Untung dalam pemaparannya.
Selanjutnya, Darsono juga meminta kepada TPID yang terbentuk nanti, bahwa dari Kecamatan Baregbeg tidak perlu banyak-banyak menampilkan inovasi, cukup beberapa saja tapi benar-benar bisa menjadi ikon bagi Kecamatan Baregbeg. "Saya sebagai orang Baregbeg, berharap bahwa kita punya ikon yang benar-benar menjual potensi desa kita bukan sekedar mercusuar semata tanpa menjadikan inovasi desa sebagai sumber devisa sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa" pungkasnya.Â