Mohon tunggu...
Agus Suwandi (Mas_Sukrok)
Agus Suwandi (Mas_Sukrok) Mohon Tunggu... -

Pengagas Sedekah-Unik - sedekah-unik.blogspot.com merupakan blog Sedekah Jalanan yang menerima donasi dari berbagai daerah dan akan di salurkan 100 % ke target sasaran dengan cara yang unik tanpa syarat apapun.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bertahan = Sukses yang Tertahan

10 Juli 2012   15:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:06 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Alkisah ada seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta sebut saja si muda. Sebelum bekerja di perusahaan swasta, banyak pengalaman-pengalaman dari si muda, akan saya cerita sebagai berikut ini. Setelah lulus dari STM si muda bekerja menjadi kernet angkutan kota, dalam pekerjaannya si muda selalu menggunakan kesempatan untuk belajar menyetir, tapi bukan bertujuan menjadi sopir hanya mencari pengalaman menyetir saja.

Sambil bekerja si muda juga mengikuti kursus komputer dengan harapan bisa mencari pekerjaan yang lebih bagus dari kernet. Setahun kemudian si muda mencoba melamar pekerjaan, akhirnya si muda bekerja di sebuah lembaga pendidikan kesehatan. Di dalam menjalankan pekerjaannya si muda selalu berpindah-pindah dari kota satu ke  kota lainnya, karena lembaga pendidikan kesehatan ini mempunyai banyak cabang di seluruh Indonesia. Tetapi tak lama si muda memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan di terima menjadi OB (office boy) di perusahaan pembiayaan swasta.

Dalam melaksanakan pekerjaan sebagai OB, si muda selalu menggunakan kesempatannya untuk belajar pekerjaan yang lainnya. Setelah 3 tahun kemudian si muda di beri kesempatan untuk mengikuti tes masuk sebagai admin di kantor tersebut dan akhirnya si muda lolos dalam tes kemudian berhasil menjadi admin. Karir si muda makin lama makin bertambah maju dalam masa kerja 5 tahun si muda sudah menjabat sebagai operation.

Dalam masa 8 tahun bekerja, si muda menikah dengan kekasihnya yang sama-sama bekerja di perusahaan tersebut, tetapi calon istrinya di salah satu cabang di luar jawa. Keputusan sang istri untuk keluar bekerja dengan harapan bisa selalu bersama-sama keluarganya setiap hari.

Di saat istrinya hamil 7 bulan, ibu kandungnya yang berada di luar jawa sakit keras dan istri si muda pun harus pulang ke rumahnya untuk merawat ibunya yang sakit tersebut. Dua bulan kemudian ibu yang sakit keras meninggal dunia, istri si muda pun sudah waktunya untuk melahirkan anak pertamanya. Hal ini membuat istri si muda harus tinggal bersama ayah dan adik kandung di rumah tersebut dan si muda tetap tinggal di jawa.

Tak terasa 10 tahun sudah si muda bekerja di perusahaan tersebut, kemudian si muda mengambil keputusan untuk keluar dari pekerjaannya. Keputusan ini di ambil si muda dengan harapan bisa bekerja di sana serta si muda bisa berkumpul dengan istri dan anaknya setiap harinya. Tetapi keliling si muda mencari pekerjaan tidak dapat-dapat, kemudian si muda memutuskan untuk membuka toko atau usaha kecil-kecilan. Alhamdulillah saat ini bisnisnya si muda sudah menjadi besar dan sukses sampai sekarang ini.

Keputusan untuk tidak bertahan ditempat kerjanya membuat si muda menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Kesimpulan cerita diatas bahwa orang yang tertahan di posisinya saat ini adalah orang yang suksesnya akan tertahan, bergerak dari posisi saat ini adalah kunci untuk perubahan besar menuju ke kawasan yang lebih baik dan akan menjadikan Anda sukses seperti impian. Bertahan bukan menunggu kemenangan, bertahan justru akan membuat terjerumus dalam jurang nyaman yang sebenarnya bukan tempat yang aman. Mari semua bergerak keluar maju, jangan bertahan dan berharap keajaiban datang.

Semoga bermanfaat

Oleh : Agus Suwandi (Mas Sukrok)

Pengagas Sedekah-Unik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun