Mohon tunggu...
Nur Rakhmat
Nur Rakhmat Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belajar Menjadi Guru

Nur Rakhmat. Pembelajar yang belajar untuk belajar bermanfaat bagi sesama. Saat ini mengajar di SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Berusaha selalu aktif menulis dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pendidikan. Aktif di forum dan komunitas literasi serta kepenulisan di Kota Semarang dan Jawa Tengah. Bisa dihubungi di FB Nur Rakhmat dan Nurrakhmat Blogguru Indonesia. Salam Sukses Selalu ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Kartini Terakhir Nesha

3 Desember 2019   08:45 Diperbarui: 3 Desember 2019   08:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari Kartini Terakhir Nesha

Oleh : Nur Rakhmat

Setiap pagi sebelum pembelajaran, kelas 5 melakukan pembiasaan rutin membaca asmaul khusna di halaman. Begitu juga dengan Nesha, dengan hikmad dia membaca asmaul husna bersama teman-temannya. Hari itu adalah tanggal 20 April, artinya esok hari adalah tanggal 21 April yang diperingati sebagai Hari Kartini. Nesha dan teman-temannya juga sudah diberi tahu Bu Guru untuk memakai pakaian adat besok.

            "Anak-anak, besok pagi jangan lupa memakai pakaian adat nusantara ya" pesan Bu Endang Kepala Ssekolah SD Siliwangi tempat Nesha belajar.

            "Ya bu" jawab anak-anak serempak.

            "Nes, besok pakai baju apa?" tanya Gendis sambil berjalan masuk kelas.

            "Aku, belum tahu, kemungkinan pakai baju Padang" jawab Nesha.

            "Kalau aku pakai baju koko" kata Yusuf tiba-tiba bicara sambil lari.

            "Yeee ... siapa yang tanya kamu" kata Nesha dan Gendis serempak.

            Sampai di kelas, merekapun langsung duduk di tempat masing-masing. Nesha duduk dengan Ayu, sedangkan Gendis dengan Desvia. Jadwal pelajaran mereka hari itu adalah Bahasa Indonesia, IPA, dan Bahasa Jawa. Tidak ada hambatan berarti saat mereka belajar. Hanya saja, saat pelajaran Bahasa Jawa, Nesha kelihatan agak kesulitan.

            "Kamu kenapa Nes?" tanya Ayu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun