Halo Sobat K3!
Tidak bisa dipungkiri bahwa di mana pun kita bekerja, resiko kerja atau kecelakaan kerja akan selalu ada, entah dalam presentase yang kecil maupun besar. Oleh karena itu, diperlukan ahli berbagai bidang untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Namun, tahukah anda bahwa kecelakaan kerja tidak hanya disebabkan oleh faktor human error saja? Ada beberapa penyebab laka kerja yang akan dijelaskan di bawah ini.
Penggunaan Alat Pelindung Diri
Faktor lain dari penyebab kecelakaan kerja adalah tidak menggunakan alat pelindung diri. Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi tubuh dari potensi bahaya kerja. Tidak menggunakan APD saat bekerja, terutama di lapangan, dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini karena penggunaan APD dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan kerja.
SOP
SOP (Standard Operating Procedure) atau Prosedur Kerja yang disusun dengan tidak memperhatikan faktor keselamatan kerja, dapat menyebabkan laka kerja. Oleh karena itu, evaluasi secara berkala perlu diberlakukan terhadap semua prosedur kerja yang telah dibuat.
Lokasi Kerja
Lokasi kerja juga menjadi faktor resiko kerja. Bekerja pada ketinggian tentu memiliki resiko yang lebih tinggi daripada bekerja di tempat datar. Bekerja di dalam sebuah area yang terbatas jauh lebih berbahaya daripada bekerja di ruangan terbuka.
Kebisingan
Kebisingan dapat mengurangi kenyamanan dalam bekerja, mengganggu komunikasi antar pekerja, mengurangi konsentrasi, menurunkan daya dengar, atau bahkan tuli. Oleh sebab itu, jika kebisingan di tempat kerja melebihi batas, maka dapat menimbulkan resiko laka kerja.
Penerangan
Penerangan di tempat kerja berpengaruh dalam keselamatan kerja karena penerangan yang buruk bisa membuat pekerja tidak dapat melihat alat kerja dengan jelas. Penerangan yang baik memungkinkan tenaga kerja melihat obyek yang dikerjakan secara lebih jelas sehingga menguraangi resiko kecelakaan dalam bekerja.
Kondisi Mesin
Faktor penyebab kecelakaan kerja dari peralatan yaitu kondisi mesin. Bila kondisi mesin memang sudah tidak memadai, sebaiknya segera diperbaiki oleh bagian maintenance atau jika sudah parah, lebih baik tidak digunakan lagi. Dengan demikian, faktor penyebab kecelakaan kerja dapat dikurangi dengan memperhatikan kondisi mesin.
Pembinaan K3
Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku. Pembinaannya dilakukan dalam kurun waktu beberapa hari dan ada banyak macamnya tergantung bidang yang digeluti.
Tujuan Pembinaan K3 salah satunya adalah untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Namun, anda juga perlu mempertimbangkan apakah penyelenggaranya resmi atau tidak, karena sekarang makin marak lembaga yang menawarkan pembinaan K3 dengan harga yang murahnya tidak masuk akal. Lembaga seperti ini kemungkinan bodong dan sertifikatnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.