Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Kunci Menjadi Guru Hebat

25 September 2021   08:00 Diperbarui: 25 September 2021   08:08 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kecerdasan interpersonal (kecerdasan bergaul). Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah

4. Kecerdasan musikal (kecerdasan musik)
Ciri anak dengan kecerdasan ini adalah siswa menyukai musik dalam belajar. Dia akan cepat paham sambilendengarkan musik atau sambil bernyanyi, bersenandung dan ceoat sekali menghapal lagu dan bisaemainkan alat musik.

5. Kecerdasan visual splasial (kecerdasan menggambar)
Anak yang memiliki kemampuan di bidang ini bisa kita lihat dari kemampuannya dalam mendesain sesuatu secara tiga dimensi. Dia menyukai gambar, lukisan, ilustrasi, kaligrafi, mendesain gedung dan sebagainya.

6. Kecerdasan logis matematis (kecerdasan logika dan matematika)
Anak yang memiliki kecerdasan logis matematis sangat menyukai pelajaran hitungan, dia sangat suka menganalisa suatu hal yang dia lihat, dia dengar dan meniliki kemampuan menyelesaikan permasalahan dengan cara menganalisa.

7. Kecerdasan diri (intrapersonal).
Seseorang yang memiliki kecerdasan intrapersonal lebih cenderung suka menyendiri, sering mengerjakan sendiri, tidak terlalu suka dengan keramaian, atau dia tidak begitu nyaman bekerja dalam kelompok dia lebih nyaman belajar sendiri.

8. Kecerdasan Naturalis (Kecerdasan alam)
Seorang anak yang memiliki kecerdasan naturalis, cirinya adalah dia menyukai hal-hal yang bersifat alamiah seperti suka berpetualang, suka memasak, suka dengan binatang dan tanaman.

Untuk dapat mendesain pembelajaran yang mengakomodir semua kecerdasan yang dimiliki oleh anak didik, maka seorang guru dituntut untuk menguasai berbagai model dan tehnik pembelajaran. Di samping itu seorang guru di tuntut untuk memahami gaya belajar dari peserta didik.

4. Penyelam (Menemukan Harta Karun)
Harta Karun itu berada di dasar laut, tidak bisa tampak dari atas, namun harus di cari, digali sampai ke dasar laut. Begitu pun dengan kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik kita. Para siswa tidak mengetahui kecerdasan atau kelebihan yang dimilikinya. Mereka membutuhkan kehadiran seorang guru untuk menemukan kekuatan, kelebihan yang ada dalam diri masing-masing. Untuk itu seorang guru dituntut untuk memahami ilmu perkembangan individu, cara menggali potensi bakat, gaya belajar dan strategi pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar para guru lebih mudah membantu siswa meningkatkan potensi dirinya dan akhirnya nanti dia bisa menjadi seorang bintang.

5. Bakat
Harta Karun yang sudah ditemukan oleh seorang penyelam bisa  berguna jika harta Karun tersebut diangkat. Kalau dia tetap di dasar laut, semahal apapun harta tersebut tidak akan ada gunanya, karena masih terkubur. Begitu juga halnya dengan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.  Agar potensi tersebut bisa membuat seorang siswa menjadi orang hebat dan berguna, maka hendaknya seorang guru membimbing, mengarahkan siswa untuk menemukan bakat, potensi, hoby yang mereka miliki untuk selanjutnya di asah, dikembangkan serta diarahkan agar nantinya bisa berkembang maksimal dan menjadi generasi yang berguna di kemudian hari.

Diharapkan ke depan seorang guru bisa mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kondisi real para siswa agar hasilnya bisa maksimal.

Untuk bisa menjadi seorang penyelam atau guru yang dirindukan maka ada beberapa tips yang bisa digunakan yaitu
1. Saat mengelompokkan anak dalam satu kelas yang paling efektif adalah menggunakan learning staile (gaya belajar mereka) agar memudahkan guru memberikan materi di sesuaikan dengan gaya belajar siswa, sehingga pelajaran yang sulit sekali pun akan terasa mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun