Mohon tunggu...
Mar wan
Mar wan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Hoby Nulis dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bermain Sepak Bola Di Usia 10-15 Tahun Sebagai Hobyku Untuk Juara Dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi

27 Januari 2024   06:03 Diperbarui: 27 Januari 2024   06:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bermain Sepak Bola Di Usia Anak Umur 10-15 Tahun

Sebagai Hobyku Untuk Juara Dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi

Artikel: Marwan

            Abstrak: Penulisn artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode survey fakta obyektif teori milles dan huberman serta penelitian dari buku Prof.Dr. Sugiyono,M.Pd , teori praktik sepak bola yang sesuai dan media foto anak dalam kompetisi sepak bola usia 10-15 tahun yang dimotori oleh PSSI Provinsi Sulawesi Tenggara tempat teliti di Lapangan sepak Bola Sorumba Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan provinsi Sulawesi Tenggara.Tampak gambar turnamen

A. Latar Belakang

            Penulisan artikel ini berdasarkan kompetisi liga 1 tahun 2023/2024 yang di support oleh BRI bekerjasama dengan PSSI, dengan pemikiran bahwa makna sepak bola tumbuh berkembang pesat di Indonesia dalam segala umur, rekor sepak bola kita melalui ketua PSSI bapak Erick Tohir, sepak bola nasional dalam kanca dunia meraih juara pertama di tingkat ASEAN, kontelasi pengaruh sepak bola dunia memberi warna baru untuk dikembangkan sebagai laju ekonomi nasional, maka sepak bola kita memerlukan regenerasi di usia dini yakni usia 10-15 tahun dan 20 tahun, industry sepak bola merupakan gerak kejuaraan dan iklim ekonomi dalam makna daya hasil guna pendapatan yang cukup berkontribusi bagi PSSI dan Negara kita, mengapa usia yang diielaskan diatas merupakan benih unggul untuk rekrut dan mendorong terbentuknya persatuan antar suku bangsa, dikalangan anak euphoria sepak bola sangat dinamis dan digemari khususnya dalam kompetisi turnamen daerah yakni diikuti oleh 17 kabupaten/Kota, gerak ini telah lama ada berkembang pesat oleh karena PSSI memiliki komitmen kuat untuk maju menang dalam setiap turnamen nasional dan daerah. Bahwa kita yakin pula gerak turnamen sebagai langkah maju untuk memperoleh laju ekonomi daerah dan nasional.

            Memahami olahraga sepak bola dan olahraga lain dalam ruang gerak usia dini perlu perhatian dari dukungan orang tua,pemerintah KONI pusat dan KONI Provinsi pada bidang tertentu, moment turnamen memberi kesan bagi dunia anak untuk menyalurkan hobynya, jati diri bangsa dan daerah juga terangkat dengan porsi turnamen yang terjadwal dan terencana.

B. Rumusan Masalah

            Adapun masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah Sepak bola usia 10-15 tahun berpengaruh terhadap ekonomi daerah?

2. Apakah turnamen Liga sepak bola di Kecamatan Ranomeeto melalui PSSI Provinsi Sulawesi Tenggara berdampak menggerakan ekonomi daerah dan Nasional?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun