Mohon tunggu...
Marwah Siti Mardiyyah
Marwah Siti Mardiyyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung jurusan PAI fakultas tarbiyyah dan keguruan. Hobi saya adalah membaca, menulis, olahraga, teaching, dan public speaking, saya menekuni dunia tulis menulis sejak tahun 2019.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengupas Tuntas Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran

20 Maret 2024   11:45 Diperbarui: 20 Maret 2024   11:47 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input suhttps://pixabay.com

Meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar merupakan bagian dari peningkatan kualitas pendidikan yang dapat dilakukan melalui sistem penilaian atau evalusi. Dalam proses penilaian proses dan hasil belajar peserta didik di sekolah, aspek-aspek yang berkaitan dengan pemilihan jenis perangkat penilaian atau evalusi harus sesuai dengan sasaran atau target belajar yang diukur karena sangat berpengaruh terhadap kualitas kelulusan.

Berdasarkan kompetensi yang dapat dikur, terdapat beberapa jenis-jenis alat untuk melakukan evalusiasi pembelajaran, yaitu evaluasi tertulis, evalusi lisan, evaluasi sikap, evaluasi kinerja, evaluasi produk, evaluasi proyek, evaluasi portofolio, jurnal harian/catatan anekdot, evaluasi diri, dan evaluasi/penilaian antar teman. Berikut ini dijelaskan secara singkat berbagai macam penilaian tersebut. Pada bab berikutnya akan dijelaskan lebih rinci bagaimana mengonstruksi jenis-jenis penilaian tersebut.

  • Evaluasi tertulis merupakan evaluasi yang dilaksanakan dengan menggunakan teknik pengukuran berupa tes tertulis. Dalam pelaksanaannya peserta tes memberi jawaban secara tertulis, antara lain berupa bentuk tes yang jawabannya berupa pilihan atau esai. Bentuk tes yang jawabannya berupa pilihan, yaitu: pilihan ganda (PG), benar-salah (B-S), dan menjodohkan (matching). bentuk tes esai yang jawabannya berupa isian dapat berbentuk isian singkat dan uraian. Evalusi tertulis disebut juga dengan paper and pencil test. Evaluasi ini mengukur target belajar ranah kognitif, yaitu pengetahuan dan penalaran.
  • Evalusi lisan adalah evaluasi yang dilaksanakan dengan menggunakan teknik pengukuran melalui komunikasi secara langsung (tatap muka) antara peserta didik dengan pendidik. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan. Target belajar yang diukur dapat mencakup ranah kognitif, (pengetahuan dan penalaran) dan afektif.
  • Evaluasi segi sikap adalah proses penilaian terhadap sikap atau perilaku peserta didik dalam konteks pembelajaran. Ini melibatkan pengukuran sikap siswa terhadap belajar, kerja sama, toleransi, tanggung jawab, dan nilai-nilai lain yang dianggap penting dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Evaluasi sikap dapat dilakukan melalui observasi langsung, penilaian diri, penilaian antar teman, atau instrumen khusus yang dirancang untuk mengukur sikap siswa. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengembangkan sikap yang positif dan mempromosikan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan dalam lingkungan pembelajaran dan masyarakat.
  • Evalusi bentuk kinerja atau keterampilan merupakan evaluasi yang dilaksanakan dengan praktik  secara langsung,  evaluasi ini juga dilaksanakan dengan menggunakan teknik pengukuran dengan cara meminta peserta didik melakukan suatu tindakan atau menampilkan keterampilan tertentu berdasarkan tugas-tugas mata pelajaran (tasks) yang diberikan. Penilaian kinerja dapat dilakukan melalui teknik observasi atau pengamatan terhadap kinerja peserta didik. Instrumen evaluasi kinerja yang digunakan dapat berupa Penilaian kinerja dapat mencakup sasaran/target belajar keterampilan, sikap, produk dan penalaran.
  • Evalusi proyek/produk proses penilaian terhadap hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan melalui pelaksanaan proyek atau tugas yang mencerminkan pemahaman, keterampilan, dan kemampuan yang telah dipelajari. Proyek ini dapat berupa tugas individu atau kelompok yang dirancang untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran tertentu. 
  • Evaluasi portofolio metode penilaian yang melibatkan pengumpulan dan penilaian karya-karya siswa selama periode pembelajaran tertentu. Portofolio ini dapat berisi berbagai jenis dokumen, seperti tulisan, proyek, atau karya seni, yang mencerminkan kemajuan dan pencapaian siswa dalam pembelajaran. Penilaian portofolio biasanya dilakukan dengan melihat kemajuan siswa dari waktu ke waktu dan penerapan kriteria penilaian yang telah ditetapkan.
  • Evaluasi pembelajaran bentuk jurnal harian melibatkan pencatatan rutin dan refleksi peserta didik atas pengalaman pembelajaran sehari-hari. Siswa diminta untuk mencatat aktivitas, pemahaman, tantangan, dan pemikiran mereka selama proses pembelajaran. Jurnal harian membantu peserta didik memproses informasi, mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih lanjut, serta memperkuat pemahaman dan keterampilan yang telah dipelajari. Evaluasi jurnal harian dapat dilakukan secara formatif, dengan memberikan umpan balik reguler, atau secara sumatif, dengan menilai kemajuan siswa berdasarkan catatan jurnal mereka.
  • Evaluasi pembelajaran bentuk evaluasi diri adalah proses di mana peserta didik secara mandiri merefleksikan kemajuan mereka, pencapaian, dan kekuatan serta kelemahan dalam pembelajaran. Peserta didik mengukur dan mengevaluasi kemampuan mereka sendiri sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, seringkali dengan bimbingan dari guru atau panduan tertulis. Tujuan dari evaluasi diri adalah untuk membantu peserta didik memahami sejauh mana mereka telah mencapai tujuan pembelajaran dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Ini juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan metakognitif dan tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
  • Evaluasi pembelajaran bentuk evaluasi antar teman adalah proses di mana peserta didik mengevaluasi pekerjaan atau kontribusi teman sekelas mereka. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti diskusi kelompok, penugasan tertulis, atau penilaian berbasis rubrik. Tujuan dari evaluasi antar teman adalah untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan analisis kritis, memberikan umpan balik konstruktif kepada rekan-rekan mereka, dan memperkuat pemahaman konsep atau materi yang sedang dipelajari. Evaluasi antar teman juga dapat mempromosikan kerjasama, tanggung jawab sosial, dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun